Bandara Halifax ditutup sementara pada Sabtu malam setelah sebuah pesawat yang tiba dari St. John’s mengalami masalah pendaratan, yang mengakibatkan pesawat tergelincir di landasan pacu dan sebagian terbakar.

Penumpang Nikki Valentine mengatakan kepada CBC News bahwa salah satu ban pesawat tidak terpasang dengan benar saat mendarat.

“Pesawat mulai berada pada sudut sekitar 20 derajat ke kiri dan, saat itu terjadi, kami mendengar suara yang cukup keras – yang hampir terdengar seperti suara tabrakan – saat sayap pesawat mulai tergelincir di sepanjang trotoar, bersamaan dengan itu. yang saya duga adalah mesinnya,” katanya.

Valentine mengatakan pesawat itu kemudian tergelincir di landasan pacu untuk jarak yang “layak” saat pilot berusaha menghentikan pesawat.

“Pesawat berguncang cukup keras dan kami mulai melihat api di sisi kiri pesawat dan asap mulai masuk ke jendela.”

Pernyataan yang dikeluarkan pihak bandara menyebutkan insiden tersebut melibatkan Air Canada Penerbangan 2259, yang dioperasikan oleh PAL Airlines.

Pernyataan itu tidak menyebutkan berapa banyak orang yang berada di dalam pesawat tersebut.

Penumpang dievakuasi dari pesawat dan kemudian dibawa ke hanggar untuk diperiksa oleh paramedis.

Valentine memperkirakan kapasitas pesawat sekitar 80 penumpang, dengan sekitar 20 baris kursi dan sepasang kursi di kedua sisi lorong.

Valentine, yang berbicara dengan CBC dari hanggar tempat penumpang diangkut, mengatakan para penumpang tampaknya tidak mengalami luka yang mengancam jiwa, namun banyak yang terguncang.

Pihak bandara mengatakan salah satu landasan pacunya telah dibuka kembali.

LEBIH BANYAK YANG AKAN DATANG

Sumber

Valentina Acca
Valentina Acca is an Entertainment Reporter at Agen BRILink dan BRI, specializing in celebrity news, films and TV Shows. She earned her degree in Journalism and Media from the University of Milan, where she honed her writing and reporting skills. Valentina has covered major entertainment events and conducted interviews with industry professionals, becoming a trusted voice in International media. Her work focuses on the intersection of pop culture and entertainment trends.