“Saat ini mereka memiliki kesempatan untuk menggunakan ATACMS untuk pertahanan diri, jika ada kebutuhan mendesak,” kata agensi tersebut mengutip pernyataannya. RIA Novosti.
Dia juga secara samar-samar mencatat bahwa Washington memang baru-baru ini mengubah aturan ATACMS untuk “jenis target tertentu.”
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa minggu lalu saja mereka menembak jatuh lima rudal tersebut. Mereka juga digunakan untuk menyerang wilayah Bryansk.
Dalam pidatonya yang diterbitkan pada hari Kamis, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa sebagai tanggapan terhadap serangan rudal Barat, Moskow menguji sistem Oreshnik jarak menengah baru, yang menghantam Dnepropetrovsk Yuzhmash.