Wakil Gubernur Negara Bagian Gombe, Manassah Daniel Jatau telah mengumumkan rencananya untuk mengadakan festival budaya akbar untuk mempromosikan kekayaan warisan budaya Negara.

Wakil Gubernur berada di Deba pada hari Kamis selama festival budaya perdana Emirat Deba, sebuah acara yang bertujuan untuk menyoroti dan melestarikan warisan budaya yang kaya dari Emirat.

Manassah Daniel Jatau, memuji Emirat atas inisiatifnya dalam melestarikan dan mempromosikan budayanya agar dapat dilihat dan dihargai dunia.

BACA JUGA: 2027: Negosiasi Alternatif Pengganti APC Sudah Dimulai — Lukman

Beliau menekankan bahwa budaya adalah identitas suatu bangsa, dan dampaknya terhadap masyarakat tidak hanya sekedar warisan budaya, tetapi juga mempengaruhi pendidikan moral dan mencegah keburukan masyarakat.

Ia juga mengungkapkan rencana pemerintah negara bagian untuk menyelenggarakan karnaval budaya besar-besaran, di mana setiap Emirat dan pemerintah daerah akan ditugaskan untuk menampilkan aset budaya unik mereka.

Wagub menghimbau masyarakat Deba mempersiapkan kesempatan ini untuk menampilkan tradisi mereka dalam skala yang lebih besar.

Manassah Jatau mendorong masyarakat Deba untuk memastikan bahwa pengetahuan budaya dan tradisi diturunkan kepada generasi muda, sambil menekankan pentingnya melestarikan warisan untuk generasi mendatang.

Diadakan di Istana Emir di Deba, festival ini menarik banyak orang, termasuk pejabat dari seluruh negeri, seperti Shehu dari Borno, Mai Kaltungo, dan beberapa penguasa tradisional lainnya.

Festival ini, sebuah acara yang belum pernah terjadi sebelumnya di Emirat, menampilkan tradisi, nilai, dan praktik unik yang membuat Deba menonjol.

Acara ini juga mendapat dukungan dari anggota DPR nasional dengan Ketua DPR Rt. Sayang. Tajjudeen Abbas, yang diwakili oleh Anggota Konstituensi Federal Ningi/Warji, Negara Bagian Bauchi, Adamu Hashimu memuji penyelenggara festival atas upaya mereka.

Dia menggambarkan acara tersebut sebagai pertunjukan yang mengesankan dari keragaman budaya masyarakat Deba dan menjanjikan sumbangan sebesar N5 juta untuk mendukung komite perencanaan.

Demikian pula, Hon. Inuwa Garba, Anggota yang mewakili Konstituensi Federal Yamaltu/Deba, mengumumkan sumbangan sebesar N100 juta dengan N50 juta untuk festival budaya gabungan untuk Yamaltu dan Deba Emirates, dan masing-masing N25 juta untuk festival budaya Deba dan Yamaltu.

Shehu dari Borno, Alh. Abubakar Ibn Umar Garbai El-Kanemi, yang memimpin acara tersebut, menyoroti ikatan sejarah dan budaya antara Negara Bagian Borno dan Gombe.

Beliau menyerukan persatuan, pengertian, dan kerja sama yang lebih besar di antara masyarakat, dengan menggarisbawahi nilai-nilai ini sebagai hal yang penting untuk mencegah konflik dan membina perdamaian di kawasan.

Ketua Pemerintah Daerah Yamaltu/Deba juga menyambut para tamu dan mengajak semua orang untuk menikmati festival yang bertujuan untuk membawa warisan budaya Deba menjadi perhatian masyarakat global.

Festival budaya ini menampilkan berbagai pertunjukan tradisional, termasuk penceritaan kembali sejarah masyarakat Deba secara dramatis, serta pertunjukan budaya dari suku Waja, Tangale, dan Bolawa, yang menggambarkan keragaman dinamis di wilayah tersebut.

Acara peletakan batu pertama di Emirat Deba dipandang sebagai langkah penting dalam melestarikan tradisi masyarakat, sekaligus berfungsi sebagai platform pertukaran dan persatuan budaya yang lebih luas.

TRIBUNE NIGERIA

Sumber

Wisye Ananda
Wisye Ananda Patma Ariani is a skilled World News Editor with a degree in International Relations from Completed bachelor degree from UNIKA Semarang and extensive experience reporting on global affairs. With over 10 years in journalism, Wisye has covered major international events across Asia, Europe, and the Middle East. Currently with Agen BRILink dan BRI, she is dedicated to delivering accurate, insightful news and leading a team committed to impactful, globally focused storytelling.