Ukraina pada hari Sabtu mengatakan pihaknya melancarkan sepasang serangan terhadap depot minyak di Rusia barat, serangan terbaru dalam kampanye udara Kyiv terhadap sasaran strategis di wilayah Rusia.
Menurut Staf Umum Kyiv, pasukannya telah menyerang fasilitas penyimpanan semalaman di wilayah Kaluga dan Tula.
Dalam pernyataannya mengenai setiap serangan, disebutkan bahwa kerugian masih dikaji, dan menambahkan bahwa depot tersebut mendukung upaya perang Moskow di Ukraina.
Sementara itu, gubernur daerah Kaluga, Vladislav Shapsha, melalui Telegram mengatakan kebakaran terjadi setelah sebuah lokasi industri di kota Lyudinovo dirusak.
Dia kemudian mengatakan tujuh drone telah jatuh, dengan satu mendarat di kawasan non-perumahan.
Sementara itu, gubernur wilayah Tula, Dmitry Milyaev, melalui Telegram, mengatakan bahwa tangki bahan bakar dan pelumas terbakar di sebuah fasilitas di wilayah tersebut akibat serangan pesawat tak berawak Ukraina.
DAILY POST menyimpulkan bahwa pasukan Ukraina telah meningkatkan serangan di Rusia, terutama terhadap depot minyak dan fasilitas produksi militer, ketika mereka berjuang untuk menahan kemajuan Rusia di medan perang di Ukraina timur.
Rusia juga melancarkan serangan udara rutin terhadap kota-kota besar dan kecil di Ukraina, menewaskan empat orang pada hari Sabtu dalam serangan rudal di pusat kota Kyiv.
Kedua belah pihak yang terlibat dalam invasi Rusia ke Ukraina selama hampir tiga tahun telah berupaya memperbaiki posisi mereka menjelang pelantikan Presiden terpilih AS Donald Trump pada Senin, yang mengatakan ia akan berupaya mengakhiri perang dengan cepat.