Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menandatangani perintah eksekutif yang mengampuni 1.500 pemberontak pada 6 Januari, yang menyerbu Capitol pada tahun 2021 untuk mencoba menghentikan sertifikasi kemenangan elektoral Joe Biden.

Sejujurnya, kami berharap mereka akan keluar malam ini, kata Trump.

“Kami menunggumu.” Ia juga mengatakan enam terdakwa akan dipersingkat masa hukumannya.

Trump sebelumnya mengumumkan akan menandatangani pengampunan bagi para penyerang pada 6 Januari, yang disebutnya sebagai “sandera,” sambil diapit oleh keluarga orang-orang yang disandera Hamas ketika militan menyerang Israel pada 7 Oktober 2023.

“Malam ini, saya akan menandatangani surat pengampunan bagi para sandera 6 Januari agar mereka bisa pergi. Begitu saya pergi, saya akan pergi ke Ruang Oval dan kami akan menandatangani surat pengampunan untuk banyak orang,” ujarnya dalam pidatonya sebelum acara. penandatanganan perintah eksekutif di atas panggung di Capital One Arena di Washington. Presiden baru menekankan bahwa dia akan segera menandatangani pengampunan untuk “banyak” orang, sehingga menyenangkan orang banyak. Ia juga mengulangi dalam beberapa kesempatan bahwa mereka yang diampuni karena pemberontakannya akan dibebaskan dari penjara “malam ini”. Trump juga berbicara tentang bagaimana perang antara Israel dan Hamas tidak akan terjadi jika dia yang menjabat menggantikan Biden. Dia sepertinya menyamakan konflik tersebut dengan perang Rusia di Ukraina. “Tiga tahun. Ini konyol,” kata Trump. Konflik Israel terjadi kurang dari 18 bulan lalu.

Sumber

Wisye Ananda
Wisye Ananda Patma Ariani is a skilled World News Editor with a degree in International Relations from Completed bachelor degree from UNIKA Semarang and extensive experience reporting on global affairs. With over 10 years in journalism, Wisye has covered major international events across Asia, Europe, and the Middle East. Currently with Agen BRILink dan BRI, she is dedicated to delivering accurate, insightful news and leading a team committed to impactful, globally focused storytelling.