Presiden baru Amerika Serikat Donald Trump pada hari Senin meminta Kanada untuk bergabung dengan Amerika Serikat.

Hal ini terjadi menyusul pengunduran diri Justin Trudeau sebagai Perdana Menteri Kanada.

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, pada hari Senin, mengumumkan pengunduran dirinya setelah hampir sembilan tahun menjabat, dengan alasan tekanan internal partai dan menurunnya popularitasnya sebagai faktor dalam keputusannya.

Trudeau dalam konferensi pers menyatakan akan tetap menjabat sampai Partai Liberal memilih pemimpin baru.

Dia juga mengumumkan bahwa parlemen akan ditangguhkan hingga 24 Maret.

“Negara ini berhak mendapatkan pilihan nyata pada pemilu berikutnya, dan sudah jelas bagi saya bahwa jika saya harus berjuang dalam konflik internal, saya tidak bisa menjadi pilihan terbaik dalam pemilu tersebut,” kata Trudeau.

Menanggapi pengunduran diri tersebut dalam sebuah postingan di media sosial, Trump mengatakan jika Kanada bergabung dengan AS, tidak akan ada tarif, dan menambahkan bahwa pajak akan turun jauh dan mereka akan benar-benar aman dari ancaman kapal-kapal Rusia dan Tiongkok yang terus-menerus melakukan hal tersebut. mengelilingi mereka.

“Bersama-sama, kita akan menjadi bangsa yang hebat,” tambahnya.

Klik untuk mendaftar pembaruan berita GRATIS, informasi terkini, dan intisari terhangat setiap hari

Beriklan di NigerianEye.com untuk menjangkau ribuan pengguna harian kami

Sumber

Wisye Ananda
Wisye Ananda Patma Ariani is a skilled World News Editor with a degree in International Relations from Completed bachelor degree from UNIKA Semarang and extensive experience reporting on global affairs. With over 10 years in journalism, Wisye has covered major international events across Asia, Europe, and the Middle East. Currently with Agen BRILink dan BRI, she is dedicated to delivering accurate, insightful news and leading a team committed to impactful, globally focused storytelling.