Presiden terpilih Donald Trump memberikan dukungannya kepada Ketua DPR dari Partai Republik Mike Johnson untuk tetap menduduki posisi teratas di Kongres baru setelah berminggu-minggu muncul spekulasi mengenai apakah ia akan mendukungnya.

“Pembicara Mike Johnson adalah orang yang baik, pekerja keras, dan religius,” tulis Trump di media sosial pada hari Senin.

‘Dia akan melakukan hal yang benar, dan kami akan terus MENANG. Mike mendapatkan Dukungan Lengkap & Total saya. LUAR BIASA!!!’ lanjutan.

Dukungan tersebut muncul ketika anggota parlemen bersiap untuk kembali ke Washington untuk menghadiri Kongres baru minggu ini.

Partai Republik akan memperoleh mayoritas tipis yaitu dua kursi di DPR dan tiga kursi mayoritas di Senat pada tahun baru ini, sehingga memberi mereka margin yang sulit untuk meloloskan undang-undang.

DPR akan mengadakan pemungutan suara untuk memilih ketua DPR pada hari Jumat, namun setelah adanya kritik selama beberapa minggu terakhir mengenai cara dia menangani negosiasi kesepakatan belanja negara, masih belum jelas apakah Johnson akan mendapat dukungan yang cukup untuk tetap menjabat.

Dukungan Trump yang kuat bisa sangat membantu dalam menopang pendukung Johnson ketika Partai Republik bersiap untuk menerapkan trifecta setelah presiden terpilih tersebut mulai menjabat pada pertengahan Januari.

Presiden terpilih Donald Trump bersama Ketua DPR Mike Johnson pada pertandingan sepak bola Angkatan Darat-Angkatan Laut pada 14 Desember. Setelah berminggu-minggu bungkam, Trump mendukung Johnson untuk tetap menjadi pembicara

Namun beberapa anggota parlemen dari Partai Republik telah memberi isyarat bahwa mereka tidak akan mendukung Johnson setelah ia mencapai kesepakatan dengan Partai Demokrat tepat sebelum liburan untuk menghindari penutupan pemerintah setelah pergolakan di menit-menit terakhir di mana dua kesepakatan lainnya gagal.

Selama proses tersebut, Trump dan miliarder Elon Musk membantu mencapai lebih dari 1.500 halaman kesepakatan bipartisan yang telah dinegosiasikan Johnson dengan Partai Demokrat.

Namun rancangan undang-undang yang jauh lebih ramping yang diajukan oleh Partai Republik yang mendapat dukungan dari Trump dan Musk juga gagal karena bantuan dari beberapa anggota Partai Republik yang konservatif setelah Johnson memasukkan ketentuan untuk menaikkan plafon utang sesuai tuntutan Trump.

Perjanjian ketiga, yang diperkecil tetapi tidak mencakup sebagian dari apa yang diminta Trump, akhirnya disahkan pada saat ke-11 dengan bantuan Partai Demokrat.

Setelah itu, Trump masih ragu apakah dia akan mendukung Johnson di tahun baru.

Sumber

Wisye Ananda
Wisye Ananda Patma Ariani is a skilled World News Editor with a degree in International Relations from Completed bachelor degree from UNIKA Semarang and extensive experience reporting on global affairs. With over 10 years in journalism, Wisye has covered major international events across Asia, Europe, and the Middle East. Currently with Agen BRILink dan BRI, she is dedicated to delivering accurate, insightful news and leading a team committed to impactful, globally focused storytelling.