Guadalupe de la Cruz

Ricardo Moreno Bastida, presiden kota Toluca mengatakan bahwa sebagai respons terhadap meningkatnya masalah kekurangan air di berbagai lingkungan di kota tersebut,
memulai program penyediaan air melalui 23 pipa.

Dalam jumpa pers, ia mengatakan rencana ini bertujuan untuk menjamin pasokan cairan vital ke daerah-daerah yang paling terkena dampak kurangnya layanan.

“Dampaknya dimitigasi di 25 delegasi pemerintah kota, dimana hingga saat ini satu juta 873 ribu liter air minum telah didistribusikan di kabupaten-kabupaten tersebut,” komentarnya.

Walikota menyampaikan, strategi tahap pertama sudah berjalan dan pada 28 Februari tahap kedua dimulai dengan lima pipa lagi, sehingga Maret hingga Juni kita bisa menyambut musim kemarau sebanyak 32 unit.

Selama pemaparan program, Direktur Air dan Sanitasi menjelaskan bahwa jadwal strategis telah dilaksanakan yang memungkinkan unit-unit tersebut mencakup lingkungan dan delegasi yang terkena dampak dalam jangka waktu satu minggu.

Perencanaan ini merupakan bagian dari tindakan tahap pertama, yang dirancang untuk segera memenuhi kebutuhan dasar warga negara.

Pejabat tersebut menjelaskan bahwa program ini tidak akan terbatas pada tahap awal saja, karena pada musim kemarau direncanakan akan menambah jumlah pipa yang tersedia dan jumlah delegasi yang dilayani.

“Peningkatan ini dimaksudkan untuk memperluas cakupan pengujian dan memastikan lebih banyak penduduk yang memiliki akses terhadap pasokan air,” ujarnya.

Selain itu, pemerintah kota telah membentuk mekanisme pemantauan terus-menerus untuk mengevaluasi dampak dari tindakan-tindakan ini dan menyesuaikan logistik sesuai dengan kebutuhan spesifik masing-masing komunitas.

Upaya ini, kata Direktur Air dan Sanitasi, merupakan bagian dari komitmen dewan kota untuk menawarkan solusi efektif terhadap masalah pasokan air, terutama dalam konteks di mana perubahan iklim dan pertumbuhan penduduk telah meningkatkan permintaan akan sumber daya tersebut.

Presiden kota meminta warga untuk berpartisipasi aktif dalam pemeliharaan dan penggunaan air secara bertanggung jawab, dengan menekankan bahwa program ini merupakan langkah baru yang harus disertai dengan pengelolaan sumber daya yang bertanggung jawab oleh semua sektor.

Perlu disebutkan bahwa melalui tindakan ini, pemerintah Toluca menegaskan kembali komitmennya untuk memenuhi kebutuhan penting penduduknya dan mengupayakan solusi berkelanjutan yang menjamin kesejahteraan penduduknya.

Sumber

Wisye Ananda
Wisye Ananda Patma Ariani is a skilled World News Editor with a degree in International Relations from Completed bachelor degree from UNIKA Semarang and extensive experience reporting on global affairs. With over 10 years in journalism, Wisye has covered major international events across Asia, Europe, and the Middle East. Currently with Agen BRILink dan BRI, she is dedicated to delivering accurate, insightful news and leading a team committed to impactful, globally focused storytelling.