Seorang tokoh dunia bawah tanah nyaris lolos dari kematian untuk ketiga kalinya dalam sepuluh tahun setelah ditembak empat kali di barat Sydney pada Rabu malam – ketika polisi mati-matian mencari pria bersenjata yang bertanggung jawab.
Vailena Koloamatangi, 28, ditemukan dengan luka tembak sekitar pukul 22.50 di Winston Hills, dekat Parramatta di barat kota.
Sedikitnya delapan tembakan dilepaskan, empat di antaranya mengenai dada, lengan, dan kaki Koloamatangi.
Dia dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi serius namun stabil dan saat ini berada di bawah penjagaan polisi, menurut Kepolisian NSW.
Pria bersenjata itu melarikan diri dari lokasi kejadian dengan sebuah Jeep, yang kemudian ditemukan terbakar di Northmead sekitar pukul 11 malam. Meskipun ada upaya dari petugas pemadam kebakaran, SUV tersebut hancur total.
Ini bukan upaya pertama dalam membunuh Koloamatangi.
Pada tahun 2023, dia ditembak di kepala dan dada di ruang bawah tanah sebuah blok apartemen di Canterbury Road, dan dia hampir meninggal di rumah sakit akibat luka-lukanya.
Tak lama setelah serangan itu, tiga kendaraan curian ditemukan terbakar di pinggiran Kingsgrove, Berala, dan Birrong.
Upaya pembunuhan kembali terjadi pada tahun 2020. Saat itu, Koloamatangi sedang duduk di dalam mobil Toyota Camry bersama teman sekolahnya Hasan Gotkas ketika dua pria melepaskan tembakan hingga melukai Gotkas.
Vailena Koloamatangi, 28, ditemukan dengan luka tembak sekitar pukul 22.50 pada hari Rabu di Winston Hills, dekat Parramatta di barat kota.
Petugas polisi terlihat di lokasi penembakan pada Kamis dini hari
Penembakan pada hari Rabu terjadi hanya seminggu setelah seorang rapper Sydney didakwa melakukan pembunuhan setelah dia diduga menikam seorang pria di luar sebuah restoran cepat saji di Sydney.
Jacob Tammer-Spence, 30 diduga membunuh Sitaleki ‘Leki’ Filihiahekava, 32, di luar gerai Guzman y Gomez di Marrickville, sekitar pukul 19.40 Senin lalu, saat pemain footy itu sedang makan malam bersama keluarganya.
Polisi yakin dugaan penikaman itu adalah serangan yang ditargetkan dan sedang menyelidiki kemungkinan kaitannya dengan kejahatan terorganisir.
Seorang pria menembakkan dua senjata ke Koloamatangi hingga 12 kali pada tahun 2023
Vailena Koloamatangi dilarikan ke rumah sakit dalam keadaan hidup setelah dia ditembak di kepala dan dada pada tahun 2023
Sydney dilanda puluhan aksi penembakan massal yang dimulai pada tahun 2020 yang dipicu oleh perang antara organisasi kejahatan yang bersaing.
Serangan publik tersebut mencakup lima penembakan yang ditargetkan selama seminggu pada pertengahan Juli.
Namun, kekerasan baru-baru ini mereda setelah serangkaian penangkapan yang menurut para penyelidik membantu membongkar salah satu geng besar yang terlibat.
