Menulis
Penduduk Ecatepec pergi ke Mahkamah Agung pada hari Rabu ini, di mana mereka mengadakan pertemuan dengan Menteri Lenia Batres untuk terus menuntut akses terhadap air minum di kotamadya. Pertemuan tersebut berfokus pada tuntutan hukum amparo yang diajukan oleh ribuan keluarga yang berupaya menjamin hak dasar ini.
Seruan tersebut, yang dipimpin oleh perwakilan lokal Miriam Silva Mata, dari Partai Ekologi Hijau Meksiko (PVEM), memungkinkan peserta untuk mengungkap kesulitan yang mereka hadapi setiap hari dalam mengakses air, meskipun ada keputusan pengadilan yang memerintahkan penyediaan air. Menteri Lenia Batres menegaskan kembali komitmennya terhadap tujuan ini dan meyakinkan bahwa kasus-kasus yang berkaitan dengan keadilan air akan ditindaklanjuti tepat waktu.
Selama intervensinya, Miriam Silva menyoroti upaya yang dilakukan untuk membuat masalah ini terlihat, dan menggambarkan situasinya sebagai situasi kritis karena kurangnya kepatuhan pihak berwenang yang bertanggung jawab. Menurut sang deputi, ketidakpatuhan ini memperburuk kondisi kehidupan ribuan orang di kotamadya.
Kesaksian yang disampaikan mencerminkan dampak krisis ini: tingginya biaya layanan air alternatif, kebocoran jaringan distribusi yang terus menerus, dan ketidakpastian akibat kelangkaan sumber daya. Mengingat situasi ini, organisasi masyarakat dikonsolidasikan sebagai faktor kunci untuk menuntut pihak berwenang mematuhi kewajiban mereka dan menjamin keadilan air menjadi kenyataan di Ecatepec.