Perdagangan ekuitas di Nigerian Equities (NGX) pada hari Selasa mengakhiri sesi perdagangannya dengan catatan bearish karena All-Share Index (ASI) turun 0,24 persen menjadi ditutup pada 103,398.82 basis poin.

Pasar ekuitas membalikkan kenaikan hari sebelumnya karena tekanan jual di Zenith Bank, United Bank for Africa dan Access Holdings memicu penurunan ASI sebesar 0,2 persen.

Penurunan ini juga tercermin pada kapitalisasi pasar, yang turun sebesar 0,24 persen menjadi N63,05 triliun, yang berarti kerugian sebesar N152 miliar bagi investor di tengah aksi jual yang meluas.

Dengan demikian, imbal hasil Year-to-Date ditetapkan pada +0,5 persen.

Meski secara keseluruhan sentimen negatif, terdapat 19 saham yang menguat dan 51 saham mencatatkan kerugian.

Di antara peraih keuntungan terbesar adalah Abbey, PZ Cusson, Learn Africa, NCR dan Nigerian Exchange Group

Di sisi yang merugi, FTN Cocoa Processor, RT Briscoe dan Veritas Capital masing-masing merosot 10 persen, sementara Sunu Africa Assurance dan Cornerstone Insurance masing-masing turun 9,98 persen.

Di sisi sektor, indeks Asuransi, Perbankan, Barang Konsumsi dan Minyak & Gas masing-masing membukukan kerugian sebesar 7,7 persen, 0,6 persen, 0,4 persen dan 0,1 persen; sementara indeks Barang Industri tetap tidak berubah.

Namun, aktivitas perdagangan tetap kuat, dengan jumlah transaksi, volume, dan nilai meningkat masing-masing sebesar 0,68 persen, 29,94 persen, dan 10,48 persen.

Sebanyak 1.11 miliar saham senilai N14.64 miliar diperdagangkan di 16,617 transaksi. First Bank of Nigeria Holdings muncul sebagai pemimpin dalam volume dan nilai perdagangan, dengan 161,5 juta saham senilai N4,7 miliar yang dipertukarkan dalam 395 transaksi.

BACA JUGA DARI TRIBUNE NIGERIA

Pasar ekuitas membuka minggu ini dengan bullish karena investor memperoleh N37,7 miliar

Sumber

Wisye Ananda
Wisye Ananda Patma Ariani is a skilled World News Editor with a degree in International Relations from Completed bachelor degree from UNIKA Semarang and extensive experience reporting on global affairs. With over 10 years in journalism, Wisye has covered major international events across Asia, Europe, and the Middle East. Currently with Agen BRILink dan BRI, she is dedicated to delivering accurate, insightful news and leading a team committed to impactful, globally focused storytelling.