- Satu polisi tewas akibat ledakan IED di Pakistan
- Para diplomat tersebut berasal dari negara-negara termasuk Rusia, Portugal dan Iran
- Empat orang lainnya terluka akibat ledakan tersebut
Seorang polisi tewas akibat ledakan IED yang menargetkan konvoi diplomat asing yang bepergian di Pakistan.
Para diplomat tersebut sedang dalam perjalanan ke kawasan wisata di provinsi Khyber Pakhtunkhwa, yang berbatasan dengan Afghanistan dan merupakan pangkalan bagi kelompok militan, termasuk Taliban Pakistan.
Ledakan itu, yang menyebabkan empat orang lainnya terluka, terjadi di tempat wisata dan stasiun perbukitan Malam Jabba, salah satu dari dua resor ski Pakistan, sekitar 155 mil di utara ibu kota provinsi Peshawar.
Para diplomat dalam konvoi tersebut berasal dari Indonesia, Portugal, Kazakhstan, Bosnia dan Herzegovina, Zimbabwe, Rwanda, Turkmenistan, Vietnam, Iran, Rusia, dan Tajikistan.
Semuanya selamat dan kontingen keamanan besar berada di tempat kejadian, kata petugas polisi Javed Khan.
Mereka mengunjungi daerah itu atas undangan kamar dagang dan industri setempat, imbuh Tn. Khan.
Para diplomat tersebut sedang dalam perjalanan ke kawasan wisata di provinsi Khyber Pakhtunkhwa, yang berbatasan dengan Afghanistan dan merupakan pangkalan bagi kelompok militan.
Ledakan itu terjadi di tempat wisata dan stasiun perbukitan Malam Jabba, salah satu dari dua resor ski di Pakistan.
Para diplomat dalam konvoi tersebut berasal dari Indonesia, Portugal, Kazakhstan, Bosnia dan Herzegovina, Zimbabwe, Rwanda, Turkmenistan, Vietnam, Iran, Rusia dan Tajikistan.
Pernyataan dari Kementerian Luar Negeri menyebutkan kendaraan polisi pengintai terdepan terkena IED
Pernyataan dari Kementerian Luar Negeri mengatakan sebuah kendaraan polisi pengintai terkena IED.
Para diplomat kini telah kembali ke ibu kota Islamabad.
“Kami turut berduka cita kepada keluarga polisi tersebut. Kami menghormati aparat penegak hukum yang tetap teguh dalam menghadapi teroris,” kata Kementerian.
Tidak ada yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu.
Dalam insiden terpisah, di provinsi Balochistan barat daya, orang-orang bersenjata menembaki tim patroli keamanan di distrik Zhob dan menewaskan dua petugas pada Sabtu malam.
Orang ketiga meninggal karena luka-lukanya pada hari Minggu, kata asisten inspektur polisi Ghulam Muhammad.