Sebuah insiden mengejutkan terjadi di Diobu, Port Harcourt, di mana seorang pria berusia 65 tahun, yang diidentifikasi sebagai Monday Reuben, diduga ditikam oleh tetangganya, Nnana, yang berusia awal 30-an.
Menurut saksi mata, penyerangan terjadi di 37 Okwelle Street, Mile 2 Diobu, dimana Reuben bertugas sebagai pengasuhnya.
Tersangka, Nnana, menuduh Reuben melakukan sihir sebelum melakukan kejahatan keji tersebut.
Reuben, dalam sebuah wawancara, menceritakan kejadian mengerikan tersebut, dengan mengatakan: “Saya diserang oleh Nnana, yang mengaku bahwa saya adalah seorang penyihir. Dia bilang aku tidak tahu kalau aku penyihir, dan dia akan membunuhku lalu melarikan diri.”
Reuben menjelaskan, kejadian itu bermula saat ia meminta Nnana memindahkan pasir.
Ia menambahkan, “Saya memanggilnya ‘oboy’ (pemuda) untuk menggeser pasir ke satu sisi. Dia tersinggung dan menuduh saya melakukan sihir.”
Serangan itu terjadi dalam dua fase.
“Dia menikam saya di leher tadi malam, dan sekali lagi di kepala pagi ini,” kata Reuben.
Reuben, penduduk asli Negara Bagian Akwa Ibom, mengungkapkan keinginannya akan keadilan.
“Saya ingin polisi dan badan keamanan menangkap Nnana dan menanyakan kepadanya apa yang saya lakukan sehingga memerlukan perlakuan seperti itu.”
Korban telah melaporkan kejadian tersebut ke Divisi Polisi Azikiwe.
Namun, diketahui bahwa Reuben dibawa ke rumah sakit yang dirahasiakan setelah dia diberikan formulir laporan medis oleh Divisi Polisi Azikiwe.
Juru bicara Komando Polisi Negara Bagian Rivers, SP Grace Iringe-Koko, belum menanggapi pertanyaan mengenai insiden tersebut.