Seorang mahasiswa Universitas Sains dan Teknologi Confluence berusia 19 tahun, Usman Tijani, diserang pada hari Selasa oleh temannya yang membujuknya ke kuburan dan menggorok lehernya dengan maksud untuk membunuhnya.
Korban yang menjalankan bisnis Point of Sale (PoS) diduga dibujuk oleh temannya, Abdulmuqeet Musari, ke kuburan tempat uang yang digunakannya untuk berdagang dengan PoS dirampok.
Anggota keluarga korban, Zainab Avosuahi yang menceritakan perkembangan buruk tersebut, mengungkapkan, tersangka pada Selasa, 24 Desember 2024 diduga mengajak keponakannya ke semak-semak, memungut uang sebesar Rp200.000, dan menggorok lehernya.
Dia mengatakan keponakannya, 19 tahun yang menjalankan bisnis PoS, saat ini menjalani operasi di rumah sakit Lokoja, sementara tersangka masih buron.
“Kami menerima telepon mengejutkan dari saudara perempuan saya pada hari Selasa yang membuat kami sangat terpukul. Tolong, ini adalah seruan keadilan bagi keponakan saya, yang diseret temannya ke semak-semak, memungut ₦200k darinya, dan masih memotong tenggorokannya.
“Dia saat ini sedang menjalani operasi di Lokoja, sementara ‘iblis yang menyamar’ temannya sedang melarikan diri. Tolong, kami sedang mencarinya. Hanya itu informasi yang kami dapat saat ini karena korban tidak bisa berkata banyak,” ujarnya.
Namun, tersangka kemudian ditangkap oleh Vigilante dan aparat keamanan pemerintah setempat, yang mengikutinya ke komunitas tetangga di Ekiti.
Menurut Suleiman Abdulrazaq Acheneje, Asisten Khusus Senior Ketua LG, Hon. Bashiru Okatenwu, tim keamanan LG langsung bertindak ketika mereka mendengar tentang situasi yang mengerikan tersebut.
“Pada dini hari tanggal 23 Desember 2024, tepatnya antara jam 7 malam hingga jam 8 malam, terjadi kejadian tak terduga di sekitar kuburan Adavi, dimana seorang anak laki-laki bernama Usman Tijani diserang oleh salah satu telur buruk yang masih kita miliki di masyarakat kita. Usman, yang kebetulan adalah mahasiswa Keamanan Siber tingkat 200 di Universitas Sains dan Teknologi Confluence, Osara (CUSTECH), dilukai secara brutal oleh Abdulmuqeet Musari, yang tidak diragukan lagi berniat membunuhnya.
“Korban ditemukan hampir tewas dan diselamatkan sekitar jam 2 pagi (pada Hari Natal) di New Zango, Adavi LGA, di mana dia segera dilarikan ke Lokoja dan telah menerima perawatan di rumah sakit yang sangat bereputasi.
“Pelakunya sudah melarikan diri, tapi pujian untuk Ketua Eksekutif Adavi dan intel keamanan mereka, karena mereka mampu menangkap pelakunya di Negara Bagian Ekiti.”
Terduga tersangka sudah diserahkan ke polisi.
Pejabat Humas Polri (PPRO), SP William Aya membenarkan kejadian dan penangkapan tersangka tersebut.
Aya mengatakan, tersangka sudah ditangkap dan kini ditahan polisi. Investigasi sedang berlangsung, dan dia akan diadili di pengadilan setelah penyelidikan selesai.