Seorang penumpang tewas setelah seorang pria bersenjata membajak sebuah bus kota di Los Angeles Rabu dini hari, yang menyebabkan pengejaran polisi yang lambat di pusat kota sebelum tersangka akhirnya ditangkap, kata pihak berwenang.

Pria bersenjata itu menaiki bus Metro bersama pengemudi dan dua penumpangnya sesaat sebelum pukul 1 dini hari Waktu Pasifik di Los Angeles Selatan, menurut Departemen Kepolisian Los Angeles. Departemen tersebut menggambarkannya sebagai situasi penculikan.

Petugas mendekati bus saat bus itu perlahan menjauh, dan polisi mengejar pengemudi yang mengemudi sambil menodongkan senjata selama satu jam berikutnya. Polisi mengatakan tersangka tampaknya tidak pernah berada di belakang kemudi.

Polisi memasang paku-paku tajam, yang menusuk salah satu ban. Setelah menempuh jarak lebih dari 11 kilometer, bus akhirnya berhenti di persimpangan jalan di pusat kota, dan tersangka menyerah, kata para pejabat.

Sopir bus terlihat dalam rekaman berita TV memanjat keluar jendela bus.

Seorang pria ditemukan di dalam bus dengan luka tembak, tetapi rincian tentang apa yang menyebabkan penembakan tersebut belum tersedia. Korban dibawa ke rumah sakit, di mana ia dinyatakan meninggal, ABC 7 melaporkan.

Sopir bus menerima dukungan

Penumpang kedua tidak terluka.

Dalam sebuah pernyataan, Metro mengatakan pengemudi bus dalam keadaan baik-baik saja dan menerima dukungan yang dibutuhkannya. Polisi memuji pengemudi karena tetap tenang.

“Operator ini terus mengoperasikan bus seaman mungkin dalam situasi tersebut, sementara polisi membuntutinya selama satu jam sebelum paku pembatas akhirnya berlaku,” kata Wakil Kepala Polisi Donald Graham kepada wartawan di lokasi kejadian.

Pembunuhan ini merupakan yang terbaru dalam serangkaian insiden kekerasan di sistem transportasi umum Los Angeles. Pada bulan Mei, Wali Kota Karen Bass meminta peningkatan keamanan di rute bus dan kereta.