Arm mengatakan pihaknya berencana untuk melakukan persidangan baru atas tuduhan yang membuat juri tidak dapat menyetujui perselisihan lisensi dengan mitra industri lama Qualcomm. Foto: Josep LAGO / AFP
Sumber: AFP

Juri federal di Amerika Serikat pada hari Jumat menyampaikan kemenangan penting bagi raksasa komputasi seluler Qualcomm dalam perselisihan lisensi dengan Arm, meskipun proses antara pembuat chip tersebut berakhir dengan pembatalan persidangan.

Juri memutuskan bahwa desain prosesor sentral Arm yang diperoleh Qualcomm saat membeli perusahaan teknologi Nuvia telah dilisensikan dengan benar.

Arm telah membantah klaim tersebut, menuntut Qualcomm membayar biaya lisensi yang lebih tinggi berdasarkan perjanjian bilateral antara kedua pembuat chip tersebut, dibandingkan biaya yang lebih rendah dalam perjanjian Arm dengan Nuvia.

Perbedaan royalti konon menghemat puluhan juta dolar bagi Qualcomm. Produsen chip asal Inggris, Arm, mengatakan akan mengupayakan uji coba ulang.

Qualcomm membeli Nuvia, sebuah perusahaan desain CPU, dalam kesepakatan senilai $1,4 miliar yang diselesaikan pada tahun 2021, menurut pembuat chip yang berbasis di California. Akuisisi ini dipandang sebagai langkah penting dalam ekspansi Qualcomm ke pasar laptop.

Namun juri federal tidak mencapai kesepakatan apakah Qualcomm melanggar perjanjian lisensi dengan Arm.

Baca juga

AS mengkonfirmasi dana chip miliaran ke Samsung, Texas Instruments

“Kami senang dengan keputusan hari ini,” kata Qualcomm dalam pernyataan yang diposting online.

“Juri telah membenarkan hak Qualcomm untuk berinovasi dan menegaskan bahwa semua produk Qualcomm yang dipermasalahkan dalam kasus ini dilindungi oleh kontrak Qualcomm dengan Arm.”

Menanggapi penyelidikan AFP, juru bicara Arm mengatakan mereka akan mengupayakan persidangan ulang “karena kebuntuan juri.”

“Sejak awal, prioritas utama kami adalah melindungi (kekayaan intelektual) Arm dan ekosistem tak tertandingi yang telah kami bangun bersama mitra berharga kami selama lebih dari 30 tahun,” kata mereka.

Saham Qualcomm naik sekitar 2 persen dalam perdagangan purna jual menjadi $155,99 sementara saham Arm merosot lebih dari satu persen menjadi $130,50.

MEMPERHATIKAN: Periksa berita yang dipilih dengan tepat untukmu ➡️ temukan “Direkomendasikan untuk Anda” blok di halaman beranda dan nikmatilah!

Sumber: AFP



Sumber

Wisye Ananda
Wisye Ananda Patma Ariani is a skilled World News Editor with a degree in International Relations from Completed bachelor degree from UNIKA Semarang and extensive experience reporting on global affairs. With over 10 years in journalism, Wisye has covered major international events across Asia, Europe, and the Middle East. Currently with Agen BRILink dan BRI, she is dedicated to delivering accurate, insightful news and leading a team committed to impactful, globally focused storytelling.