Nigerian Railway Corporation (NRC), telah diminta untuk memprioritaskan peningkatan kapasitas tenaga kerjanya untuk mendapatkan yang terbaik dari mereka.
Seruan tersebut disampaikan ketika Nigerian Society of Engineers (NSE) cabang Ibadan yang dipimpin oleh Ketuanya, Ibrahim Folarin Bello FNSE, melakukan kunjungan kerja teknis ke Stasiun Pengukur Standar NRC, Moniya, Ibadan, ibu kota Negara Bagian Oyo baru-baru ini.
Delegasi NSE Ibadan diterima dengan hangat oleh Railway District Manager, Western District, Angelique Ikewuka MNSE, dan Director, Mechanical/Electrical/Signal & Telecommunications, Jerry Oche MNSE.
Selama kunjungan tersebut, NSE cabang Ibadan menekankan perlunya pelatihan berkelanjutan dan peningkatan kapasitas bagi staf NRC untuk meningkatkan kemahiran teknis mereka.
NSE Ibadan mencatat bahwa hal ini, selain meningkatkan output tenaga kerja, juga akan memastikan keunggulan operasional dan meningkatkan kepercayaan masyarakat umum terhadap NRC.
Selain itu, dalam pertemuan tersebut, bidang-bidang kemitraan yang potensial antara cabang NSE Ibadan dan NRC juga dibahas, khususnya di bidang program perolehan keterampilan yang bertujuan untuk pengembangan kapasitas bagi para insinyur dan teknisi.
Ketua NSE menyatakan keprihatinannya atas penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) yang tidak memadai oleh para pekerja yang diamati di fasilitas tersebut, dan menekankan pentingnya kepatuhan yang ketat terhadap peraturan dan standar keselamatan untuk melindungi pekerja, penumpang, dan operasi pengangkutan.
Menanggapi hal tersebut, Manajer Distrik Kereta Api, Distrik Barat, Angelique Ikewuka MNSE, menyatakan bahwa petugas keselamatan NRC memastikan kepatuhan terhadap semua aturan yang memandu penggunaan APD oleh staf NRC saat bertugas kapan saja dengan kompromi.
MEMBACA LAGI DARI: TRIBUNE NIGERIA