Aktor Nollywood Ibrahim Chatta menegaskan bahwa penyanyi Nigeria Davido, karena prestasinya yang luar biasa, menyandang status “lebih tua” meskipun usianya masih muda.

Menurut Chatta, kekayaan dan pengaruh Davido melampaui ayah miliardernya, Adedeji Adeleke.

Penegasan tersebut disampaikan Chatta seraya berpesan kepada sebagian generasi muda untuk menghormati orang yang lebih tua dan orang yang mempunyai jabatan lebih tinggi, berapapun usianya. terekam dalam sebuah video dibagikan pada X pada hari Rabu.

Iklan

BACA LEBIH LANJUT: “Tuhan Telah Setia Tanpa Mengambil No 10 Persen” – Spyro Secara Halus Membayangi Ubi Franklin

Percaya bahwa usia hanyalah angka, aktor tersebut menunjukkan bahwa Alexander Agung meninggal dunia pada usia muda namun mencapai prestasi luar biasa yang tidak dapat ditandingi oleh banyak pemimpin yang lebih tua dan lebih kuat.

Aktor tersebut kemudian menjelaskan bahwa siapa pun yang mencapai kesuksesan besar, berapa pun usianya, adalah orang yang lebih tua.

Dia berkata, “Tuhan sengaja menempatkan beberapa orang tertentu pada posisi tertentu, tapi kalian melihat usia mereka. Ini bukan soal usia, siapa pun yang lebih muda yang memiliki barang-barang milik orang yang lebih tua, adalah orang yang lebih tua.

“Alexander Yang Agung mulai memerintah pada usia 20 tahun dan meninggal pada usia 33 tahun. Semua yang ia capai, Julius Ceaser, Adolf Hiltler, dan lainnya tidak pernah bisa menyamai pencapaiannya tetapi ia meninggal dalam usia sangat muda dan menyelesaikan masa hidupnya. Dan Anda menyebutnya sebagai seorang anak?

“Anda hanya menghitung usianya tapi dia sudah lebih tua. Wizkid juga seorang penatua. Saya hanya melihat jumlah orang di sekitar Davido pada hari saya duduk bersamanya, saya hanya melihat bagaimana orang-orang siap dibunuh hanya untuk mendapatkan dia. Dia adalah seorang penatua. Ayah Davido adalah seorang miliarder yang telah melakukan hal-hal besar sebelum kedatangan penyanyi tersebut. Ayahnya kaya tapi tidak seperti Davido. Jika ayahnya lewat, Anda mungkin tidak mengenalinya, tetapi jika Davido lewat di sini, penyerbuan akan terjadi.”

Sumber

Wisye Ananda
Wisye Ananda Patma Ariani is a skilled World News Editor with a degree in International Relations from Completed bachelor degree from UNIKA Semarang and extensive experience reporting on global affairs. With over 10 years in journalism, Wisye has covered major international events across Asia, Europe, and the Middle East. Currently with Agen BRILink dan BRI, she is dedicated to delivering accurate, insightful news and leading a team committed to impactful, globally focused storytelling.