Petugas Komando Polisi Negara Bagian Imo, telah menangkap seorang pria, yang diidentifikasi sebagai Obinna Obiekea dan putranya, Chidubem Obiekea, karena diduga membakar tersangka, Chima Okafor, atas tuduhan pencurian.

Diketahui bahwa kejadian mengerikan itu terjadi pada tanggal 1 Januari 2025, ketika Bapak Obinna dan putranya, menyeret almarhum keluar dari gerejanya, selama kebaktian penyeberangan, di Kawasan Pemerintah Daerah Oguta di negara bagian tersebut.

Berbicara kepada wartawan pada hari Selasa, di Owerri setelah mengajukan petisi kepada Komisaris Polisi negara bagian, Bapak Uche Okafor, ayah korban, mengungkapkan bahwa para tersangka membakar putranya yang berusia 35 tahun karena mencuri celana jeans senilai N25,000 .

Iklan

Dia lebih lanjut menjelaskan bahwa putranya dibawa ke rumah sakit milik gereja di Mgbele, Oguta, di mana dia akhirnya meninggal karena luka-lukanya akibat luka bakar parah yang dideritanya selama serangan itu.

BACA SELENGKAPNYA: Polisi Selamatkan Empat Korban Penculikan, Netralkan Dua Orang, Pulihkan Senjata di Imo

Petisi tersebut sebagian berbunyi: “Putra saya, Chima Okafor, 35, dibakar sampai mati oleh Obinna Obiekea (Losky) bersama istrinya, Nwamaka Obiekea, putra-putranya, Eloka dan Chidubem Obiekea, pada tanggal 1 Januari di kampung halaman saya.

“Dia menyeret putra saya dari Gereja Cherubim dan Seraphim, tempat dia menghadiri kebaktian malam di gereja, setelah menuduhnya mencuri celana jean putranya senilai N25.000.

“Bersama putra-putranya, mereka menyeret putra saya ke kompleks mereka, menggunakan senjata untuk menjelek-jelekkannya dan segera membakarnya.

“Putra saya kemudian diselamatkan dan dilarikan ke Rumah Sakit Kongregasi Pembantu Miskin Yesus Kristus di Mgbele di Oguta, di mana dia meninggal pada hari yang sama, karena luka bakar parah yang dideritanya.

“Masalahnya sudah dilimpahkan ke CID negara bagian dengan Obinna Obiekea (Losky) dan Chidubem Obiekea ditangkap polisi sementara Eloka dan Nwamaka buron.

“Saya mendesak Anda, Tuan, untuk menggunakan jasa baik Anda untuk memastikan bahwa mereka yang ditangkap dan keadilan ditegakkan dalam masalah ini.”

Sumber

Wisye Ananda
Wisye Ananda Patma Ariani is a skilled World News Editor with a degree in International Relations from Completed bachelor degree from UNIKA Semarang and extensive experience reporting on global affairs. With over 10 years in journalism, Wisye has covered major international events across Asia, Europe, and the Middle East. Currently with Agen BRILink dan BRI, she is dedicated to delivering accurate, insightful news and leading a team committed to impactful, globally focused storytelling.