Kekacauan meletus di Divisi Polisi Ekeki di Yenagoa, Negara Bagian Bayelsa, pada hari Kamis ketika bentrokan sengit terjadi antara Polisi Nigeria dan Badan Penegakan Hukum Narkoba Nasional.

PUNCH Metro mengetahui bahwa beberapa agen NDLEA berada di area tersebut untuk menangkap seorang wanita yang dicurigai sebagai pengedar narkoba. Mereka juga telah mencatat catatan polisi sebelum melanjutkan operasinya.

Namun, saat agen NDLEA melakukan operasinya, polisi dari Divisi Polisi Ekeki menghalangi upaya mereka, sehingga berujung pada konfrontasi.

Iklan

Seorang saksi mata mengatakan kepada PUNCH pada hari Kamis bahwa konfrontasi tersebut menyebabkan beberapa tembakan dilepaskan, memicu kepanikan di antara warga di daerah tersebut.

“Saat saya berada di Perusahaan Surat Kabar Bayelsa, saya mendengar beberapa tembakan, sekitar enam tembakan, dan saya memutuskan untuk mencari tahu. Saat saya sampai di Divisi Polisi Ekeki, saya melihat konfrontasi antara polisi dan agen NDLEA,” kata seorang saksi mata.

BACA LEBIH BANYAK: Ondo: Amotekun Tangkap 21 Orang Karena Penculikan, Pencurian, dan Pelanggaran Hukum Lainnya

Terungkap bahwa dalam insiden tersebut, polisi menembaki dua kendaraan NDLEA sebagai upaya untuk mencegah lembaga tersebut mengambil tersangka.

Saksi mata lebih lanjut menyatakan bahwa tampaknya polisi diduga melindungi tersangka narkoba, sehingga memungkinkan dia untuk melanjutkan aktivitas narkoba di dekat divisi polisi.

“Kejadian tersebut membuat masyarakat curiga bahwa polisi diduga memberikan semacam dukungan kepada perempuan tersebut untuk berbisnis narkoba di daerah tersebut,” ujarnya.

Saat dihubungi, juru bicara NDLEA, Howells Oba, mengatakan, “Orang-orang kami melakukan operasi di belakang Divisi Polisi Ekeki. Orang kami masuk ke kantor polisi.”

Mengenai penembakan tersebut, Oba berkata, “Mereka menembak dua kendaraan kami dan kami mencoba mencari cara untuk menghabisi mereka.”

Menurutnya, agensi tersebut berencana mengeluarkan pernyataan resmi mengenai situasi tersebut tetapi menekankan bahwa mereka berupaya menyelesaikan masalah tersebut dan memulihkan ketertiban.

Saat dihubungi untuk dimintai komentar, Petugas Humas Polisi, Musa Mohammed, menyatakan bahwa dia bergegas ke tempat kejadian untuk menyelidiki kejadian tersebut.

“Saya pergi ke sana sekarang untuk mencari tahu apa yang terjadi,” kata Mohammed.

Sumber

Wisye Ananda
Wisye Ananda Patma Ariani is a skilled World News Editor with a degree in International Relations from Completed bachelor degree from UNIKA Semarang and extensive experience reporting on global affairs. With over 10 years in journalism, Wisye has covered major international events across Asia, Europe, and the Middle East. Currently with Agen BRILink dan BRI, she is dedicated to delivering accurate, insightful news and leading a team committed to impactful, globally focused storytelling.