Sebuah pipa yang mengalirkan air olahan jatuh dari jembatan setinggi 10 meter ke sebuah taksi dan beberapa kendaraan di Querétaro, menyebabkan setidaknya empat orang terluka.

Kecelakaan kendaraan terjadi pada Senin pagi tanggal 30 Desember, saat pengemudi pipa kehilangan kendali atas unitnya, setelah mendaki dengan kecepatan tinggi ke dalam Jembatan Layang Santa Barbaradi kotamadya Corregidora.

Menurut laporan pihak berwenang, unit berat tersebut sedang melakukan perjalanan di Paseo Constituciónntes ke arah Celaya dan menaiki jembatan layang Santa Bárbara menuju jalan pintas barat daya; Namun karena kecepatan pemasangannya yang tinggi, pipa tersebut bertabrakan dengan pelindung logam namun tidak dapat menopang beban dan retak, mengakibatkan unit tersebut jatuh dari ketinggian hampir 10 meter.

Pipa tersebut jatuh menimpa sebuah taksi dan kendaraan lain yang sedang melaju di jalur samping jembatan, sehingga menghancurkan kendaraan tersebut. Akibat terjatuh, tangki pipa terlepas dari kabin unit, sehingga hancur total.


Baik sopir taksi maupun penumpangnya terjebak di dalam kendaraan sewaan tersebut.

Pihak berwenang melaporkan hal itu Pengemudi pipa dan rekannya mengalami luka-luka setelah runtuhnya unit tersebut. Mereka juga melaporkan bahwa sopir taksi dan penumpangnya terluka.

Keempat orang yang terluka diperiksa di tempat kejadian oleh paramedis Palang Merah, yang segera melakukan perjalanan ke lokasi kecelakaan, dan setelah memeriksa mereka, diputuskan untuk memindahkan mereka ke rumah sakit untuk perawatan yang lebih khusus.

Karena besarnya kecelakaan, pihak berwenang memutuskan untuk menutup lalu lintas kendaraan di jembatan layang Santa Bárbara serta di jalur samping, untuk memungkinkan perawatan bagi korban cedera.


Petugas lalu lintas mengalihkan lalu lintas di sepanjang jalan bebas hambatan menuju Celaya untuk menghindari kemacetan lalu lintas.

Pihak berwenang meminta intervensi perusahaan asuransi untuk mencapai kesepakatan antara pihak-pihak yang terlibat untuk menentukan tanggung jawab dan menjamin pembayaran masing-masing kerusakan material baik pada infrastruktur jalan maupun pihak ketiga yang terkena dampak kecelakaan ini.

Perlindungan Sipil dari kotamadya Corregidora mengamankan area tersebut untuk menghindari risiko bagi pengendara dan bisnis lokal.

Sumber

Wisye Ananda
Wisye Ananda Patma Ariani is a skilled World News Editor with a degree in International Relations from Completed bachelor degree from UNIKA Semarang and extensive experience reporting on global affairs. With over 10 years in journalism, Wisye has covered major international events across Asia, Europe, and the Middle East. Currently with Agen BRILink dan BRI, she is dedicated to delivering accurate, insightful news and leading a team committed to impactful, globally focused storytelling.