State Electoral Institute (IEE) sedang mengerjakan perencanaan masing-masing daerah untuk pemilihan luar biasa tahun 2025 bagi hakim dan hakim daerah serta Badan Kehakiman (PJ), karena pada bulan Januari mereka harus mendapat kejelasan dari Pengadilan Tinggi. Keadilan (TSJ) berapa banyak posisi yang harus dijadwalkan untuk dipilih.

Hal ini dibenarkan oleh penasihat IEE, Yuri Zapata, yang juga mengatakan bahwa pada akhir Januari atau awal Februari, Institut harus memulai persiapan pemilu yang dijadwalkan pada 1 Juni 2025, untuk menyesuaikan perkembangan zaman.

Mengenai dana yang mereka perlukan untuk melaksanakan proses tersebut, yang perkiraannya oleh para legislator dari berbagai faksi seperti Francisco Sánchez dari MC dan Cuauhtémoc Estrada dari Morena, berkisar antara 600 juta peso; Zapata Leos menyebutkan, permintaan penambahan anggaran akan mereka ajukan ke Kementerian Keuangan jika sudah memiliki data konkrit.

“Kami harus mengajukan permohonan perpanjangan dan menunggu tanggapan Kementerian Keuangan, sehingga laporannya dapat dikirimkan ke Kongres Negara Bagian,” kata pejabat pemilu tersebut, karena Badan Legislatif lah yang pada akhirnya akan memutuskan keputusan tersebut. jumlah, di Komisi Pemrograman, Anggaran dan Keuangan Publik, yang diketuai oleh anggota PAN Jorge Soto.

“Kami sedang dalam penyusunan program, dalam persiapan pemilu, dalam hal-hal yang berhubungan dengan kami. Kita tahu ada kegiatan-kegiatan yang tidak sesuai dengan kita sekarang, seperti persoalan seruan yang akan dilakukan masing-masing kekuatan, membuat daftar atau usulan calon, ”jelasnya.

Mekanisme internal di IEE untuk pemilihan hakim dan hakim lokal tidak akan sama dengan pemilihan konstitusional, di mana mereka menerima permintaan pencatatan dari partai politik; Kini masing-masing kekuasaan (Eksekutif, Legislatif, dan Yudikatif) harus berbuat demikian agar lembaga pemilu nantinya bisa membentuknya.

Sumber

Wisye Ananda
Wisye Ananda Patma Ariani is a skilled World News Editor with a degree in International Relations from Completed bachelor degree from UNIKA Semarang and extensive experience reporting on global affairs. With over 10 years in journalism, Wisye has covered major international events across Asia, Europe, and the Middle East. Currently with Agen BRILink dan BRI, she is dedicated to delivering accurate, insightful news and leading a team committed to impactful, globally focused storytelling.