Bank Sentral Nigeria (CBN) mengakui bahwa negaranya saat ini sedang menghadapi krisis keuangan dan ekonomi.
Pada Retret Komite Bankir Tahunan ke-14 di Abuja, Gubernur CBN Yemi Cardoso menyoroti bahwa pemerintahan saat ini mewarisi situasi yang penuh tantangan ini. Beliau menekankan bahwa peran Komite Bankir sangat penting dalam mengatasi krisis dan dalam upaya untuk memulihkan perekonomian.
Cardoso menekankan bahwa Nigeria sedang bergulat dengan berbagai masalah, termasuk kemiskinan, kenaikan inflasi, defisit infrastruktur, ketidakamanan, dan pengangguran. Ia mendesak anggota Komite Bankir untuk merenungkan tantangan tahun lalu dan mencari solusi yang dapat ditindaklanjuti untuk mengatasinya.
BACA JUGA: US-CDC menerapkan kerangka strategis untuk mengatasi GBV di Nigeria
Selain itu, Tope Fasua, Penasihat Khusus Presiden Bidang Perekonomian, menyampaikan kekhawatirannya mengenai tarif berlebihan yang dikenakan oleh operator Point of Sale (PoS). Dia meminta CBN dan bank umum memastikan ketersediaan uang tunai di seluruh titik ATM.
Acara tiga hari yang mempertemukan para pemain kunci di sektor perbankan ini mengusung tema “Kontrak dan Komitmen terhadap Pembangunan Nasional dan Pertumbuhan Ekonomi.”
TRIBUNE NIGERIA