Umar Ajiya, yang pensiun dari Nigerian National Petroleum Company Limited (NNPC) sebagai Chief Financial Officer kontroversial, telah digantikan oleh Dewan Direksi perusahaan.

Masa jabatan Ajiya yang panjang, bersama dengan Group Chief Executive Officer perusahaan saat ini, Mele Kyari, disinyalir hanya mungkin terjadi karena peralihan dari perusahaan yang sudah tidak beroperasi menjadi perseroan terbatas.

Organisasi tersebut, dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu, mengatakan perubahan tersebut mencerminkan dedikasi berkelanjutan untuk meningkatkan tata kelola perusahaan, meningkatkan efisiensi operasional, dan memastikan keberhasilan jangka panjang di sektor energi Nigeria.

Mantan Wakil Presiden Eksekutif Hilir, Adedapo Segun, kini akan menjabat sebagai CFO.

Pernyataan tersebut mengungkapkan bahwa Isiyaku Abdullahi ditunjuk sebagai Executive Vice President (EVP), Downstream, sedangkan Udobong Ntia ditunjuk sebagai Executive Vice President (EVP), Upstream.

NNPC menegaskan bahwa penunjukan tersebut sejalan dengan komitmen untuk membangun tim kepemimpinan yang bersatu dan kompeten untuk mendorong keunggulan operasional dan mendukung tujuan strategis organisasi.

Pernyataan tersebut memuji peran Ajiya dan Oritsemeyiwa A. Eyesan, yang bertanggung jawab atas operasi hulu.



Sumber

Wisye Ananda
Wisye Ananda Patma Ariani is a skilled World News Editor with a degree in International Relations from Completed bachelor degree from UNIKA Semarang and extensive experience reporting on global affairs. With over 10 years in journalism, Wisye has covered major international events across Asia, Europe, and the Middle East. Currently with Agen BRILink dan BRI, she is dedicated to delivering accurate, insightful news and leading a team committed to impactful, globally focused storytelling.