Orang-orang bersenjata, yang diduga penculik, telah membunuh seorang bankir Negara Bagian Anambra meskipun mengumpulkan uang tebusan dari keluarganya.

Korban, Ifeoma Onyekwelu, diculik pada 13 Desember di Kawasan Onitsha negara bagian tersebut, PREMIUM TIMES berkumpul dengan andal.

Korban disebut merupakan staf Bank Polaris.

Dia ditahan selama berhari-hari sebelum para penculik kemudian menghubungi keluarganya dan meminta uang tebusan.

Sumber mengatakan keluarga tersebut membayar sekitar N25 juta sebagai tebusan kepada para penculik.

Seorang kerabat, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya, mengatakan kepada PREMIUM TIMES bahwa mereka patah hati karena meskipun telah membayar uang tebusan, para penculik tetap membunuh korban.

“Kami membayarnya dalam dua kali angsuran. Tapi kami menemukan mayatnya di dekat Persimpangan Ideani di sepanjang Jalan Nnobi-Alor,” ujarnya.



Halaman Artikel dengan Promosi Dukungan Finansial

Masyarakat Nigeria membutuhkan jurnalisme yang kredibel. Bantu kami melaporkannya.

Dukung jurnalisme yang didorong oleh fakta, yang diciptakan oleh orang Nigeria untuk orang Nigeria. Pelaporan kami yang menyeluruh dan diteliti bergantung pada dukungan pembaca seperti Anda.

Bantu kami menyediakan berita gratis dan dapat diakses oleh semua orang dengan sedikit donasi.

Setiap kontribusi menjamin bahwa kami dapat terus menyampaikan cerita-cerita penting —tidak ada penghalang berbayar, hanya jurnalisme berkualitas.



Persimpangan Ideani berada di Kawasan Pemerintah Daerah Idemili Selatan di Negara Bagian Anambra.

Kerabatnya mengatakan mereka curiga Onyekwelu mungkin terbunuh karena dia mengidentifikasi salah satu penculiknya.

Foto jenazah korban yang dibuang di pinggir jalan beredar di media sosial.

Foto itu menunjukkan korban ditutup matanya oleh pembunuhnya.

BACA JUGA: Petugas keamanan membunuh lima pria bersenjata, menemukan bom di Nigeria Tenggara

Polisi berbicara

Saat dihubungi Rabu pagi, juru bicara kepolisian Negara Bagian Anambra, Tochukwu Ikenga membenarkan perkembangan tersebut hingga PREMIUM TIMES.

Ikenga, seorang inspektur polisi, mengatakan polisi menerima informasi tentang korban yang jenazahnya dibuang oleh penculik di sepanjang Jalan Nnobi-Alor.

“Mayatnya telah dievakuasi, dan foto-fotonya telah ditingkatkan untuk penyelidikan. Upaya sedang dilakukan untuk mengungkap keadaan seputar kematiannya,” katanya.



Dukung jurnalisme integritas dan kredibilitas PREMIUM TIMES

Di Premium Times, kami sangat yakin akan pentingnya jurnalisme berkualitas tinggi. Menyadari bahwa tidak semua orang mampu berlangganan berita yang mahal, kami berdedikasi untuk menyampaikan berita yang diteliti dengan cermat, diperiksa faktanya, dan tetap dapat diakses secara bebas oleh semua orang.

Baik Anda menggunakan Premium Times untuk mendapatkan informasi terkini setiap hari, investigasi mendalam terhadap isu-isu nasional yang mendesak, atau berita-berita yang sedang tren dan menghibur, kami menghargai jumlah pembaca Anda.

Penting untuk diketahui bahwa produksi berita memerlukan biaya, dan kami bangga tidak pernah menempatkan berita kami di balik penghalang berbayar yang mahal.

Maukah Anda mempertimbangkan untuk mendukung kami dengan kontribusi sederhana setiap bulan untuk membantu menjaga komitmen kami terhadap berita yang gratis dan mudah diakses?

Berikan Kontribusi




IKLAN TEKS: Hubungi Willie – +2348098788999








Sumber

Wisye Ananda
Wisye Ananda Patma Ariani is a skilled World News Editor with a degree in International Relations from Completed bachelor degree from UNIKA Semarang and extensive experience reporting on global affairs. With over 10 years in journalism, Wisye has covered major international events across Asia, Europe, and the Middle East. Currently with Agen BRILink dan BRI, she is dedicated to delivering accurate, insightful news and leading a team committed to impactful, globally focused storytelling.