Polisi di Negara Bagian Akwa Ibom telah mengkonfirmasi pembebasan seorang pekerja minyak yang diculik di Kawasan Pemerintah Daerah Eket di Negara Bagian Akwa Ibom, Samuel Ekerenam.

Mr Ekerenam adalah anggota staf Chevron Nigeria Ltd dan CEO Hephzibah Shopping Mall di Eket.

Timfon John, juru bicara polisi di Akwa Ibom, mengungkapkan pembebasan Mr Ekerenam kepada Kantor Berita Nigeria di Eket pada hari Jumat.

Pekerja minyak tersebut diculik pada tanggal 23 November 2024 sekitar pukul 10 malam di lokasi usahanya di sepanjang Afaha Uqua Obok-Idim di Eket, setelah para penculik ditembak mati sopir pribadinya dan melukai petugas polisi yang bersamanya.

Ms John, wakil inspektur polisi, mengatakan pria yang diculik itu dibebaskan pada Rabu, 8 Januari, malam hari ke keluarganya di Eket.

Tidak jelas apakah uang tebusan telah dibayarkan sebelum pembebasannya.

“Dia saat ini sedang menjalani pemeriksaan kesehatan di rumah sakit yang tidak dikenal,” kata Ms John. “Investigasi sedang dilakukan untuk menangkap para tersangka.”



Halaman Artikel dengan Promosi Dukungan Finansial

Masyarakat Nigeria membutuhkan jurnalisme yang kredibel. Bantu kami melaporkannya.

Dukung jurnalisme yang didorong oleh fakta, yang diciptakan oleh orang Nigeria untuk orang Nigeria. Pelaporan kami yang menyeluruh dan diteliti bergantung pada dukungan pembaca seperti Anda.

Bantu kami menyediakan berita gratis dan dapat diakses oleh semua orang dengan sedikit donasi.

Setiap kontribusi menjamin bahwa kami dapat terus menyampaikan cerita-cerita penting —tidak ada penghalang berbayar, hanya jurnalisme berkualitas.



NAN sebelumnya memberitakan bahwa istri korban, Glory, diculik di Eket pada 17 Oktober 2019 dan ditahan di sarang penculik di Ikot Ubo di Kawasan Pemerintah Daerah Nsit Ubium negara bagian tersebut.

Ada beberapa penculikan akhir-akhir ini di Eket, sebuah kota yang menampung beberapa fasilitas penting milik Mobil Producing Nigeria Unlimited.

Pada bulan Juni tahun lalu, seorang pengusaha, Benjamin Unwuka, adalah diculik oleh orang-orang bersenjata di Eket.

Menurut polisi, korban berasal dari Negara Bagian Anambra dan pemilik Obico Shoppers Mall di Jalan Uqua, Eket.

NAN mengutip sumber keluarga yang tidak disebutkan namanya yang mengatakan bahwa korban diculik sekitar pukul 23.30 pada hari Minggu, 30 Juni, dalam perjalanan pulang dari tokonya.

Laporan tersebut mengatakan orang-orang bersenjata, yang mengendarai mobil Toyota Corolla hitam yang tidak terdaftar, membuntuti korban dari Jalan Uqua, menghampirinya di Jalan Afaha Eket dan membawanya pergi dengan todongan senjata ke tujuan yang tidak diketahui.



Dukung jurnalisme integritas dan kredibilitas PREMIUM TIMES

Di Premium Times, kami sangat yakin akan pentingnya jurnalisme berkualitas tinggi. Menyadari bahwa tidak semua orang mampu berlangganan berita yang mahal, kami berdedikasi untuk menyampaikan berita yang diteliti dengan cermat, diperiksa faktanya, dan tetap dapat diakses secara bebas oleh semua orang.

Baik Anda membuka Premium Times untuk mendapatkan informasi terkini setiap hari, investigasi mendalam terhadap isu-isu nasional yang mendesak, atau berita-berita yang sedang tren dan menghibur, kami menghargai jumlah pembaca Anda.

Penting untuk diketahui bahwa produksi berita memerlukan biaya, dan kami bangga tidak pernah menempatkan berita kami di balik penghalang berbayar yang mahal.

Maukah Anda mempertimbangkan untuk mendukung kami dengan kontribusi sederhana setiap bulan untuk membantu menjaga komitmen kami terhadap berita yang gratis dan mudah diakses?

Berikan Kontribusi




IKLAN TEKS: Hubungi Willie – +2348098788999








Sumber

Wisye Ananda
Wisye Ananda Patma Ariani is a skilled World News Editor with a degree in International Relations from Completed bachelor degree from UNIKA Semarang and extensive experience reporting on global affairs. With over 10 years in journalism, Wisye has covered major international events across Asia, Europe, and the Middle East. Currently with Agen BRILink dan BRI, she is dedicated to delivering accurate, insightful news and leading a team committed to impactful, globally focused storytelling.