Untuk fasilitas Klinik 70 dari IMSS Di Saltillo, Ariel, seorang anak laki-laki berusia 16 tahun, dipindahkan dengan beberapa pukulan ke wajah. Ia didampingi ibunya yang diberitahu bahwa anaknya mengalami kejang.

Pada pukul 7:20 pagi, laporan diterima di nomor darurat 911 tentang seorang pemuda yang mungkin saja tertabrak di persimpangan Hermes dan Zeus, di lingkungan Valle Azteca.

ANDA MUNGKIN TERTARIK: Kelas-kelas sekolah ditangguhkan di Torreón setelah seorang anak di bawah umur mengancam teman-teman sekelasnya dengan pisau

Laporan tersebut disalurkan ke Palang Merah, yang penjaga pantainya pergi ke tempat kejadian untuk merawat pemuda tersebut, yang tidak ingat apa yang terjadi.

Seorang pejalan kaki, setelah melihat Axel Terbaring di tanah dan wajahnya mengeluarkan darah, dia mengira dia telah tertabrak, tetapi ketika dia tidak melihat ada kendaraan di dekatnya, dia memutuskan untuk pergi.

Pemuda yang meninggalkan rumahnya menuju sekolah itu menyatakan bahwa dia tidak ingat apa pun tentang apa yang terjadi. Unsur Angkutan Kota juga tiba di lokasi, yang memeriksa area tersebut tanpa menemukan jejak atau tanda-tanda kecelakaan lalu lintas.

Ibu pemuda tersebut menjelaskan bahwa dia bisa saja mengalami kejang, sejak dia mengalaminya tanpa meminum obat yang dapat menyebabkan terjatuh, hilang ingatan, dan disorientasi.

Mengingat tidak adanya bukti kecelakaan dan adanya klarifikasi dari pihak ibu, keduanya dipindahkan ke Puskesmas Klinik IMSS 70 untuk mendapatkan pertolongan medis yang memadai.

Sumber

Wisye Ananda
Wisye Ananda Patma Ariani is a skilled World News Editor with a degree in International Relations from Completed bachelor degree from UNIKA Semarang and extensive experience reporting on global affairs. With over 10 years in journalism, Wisye has covered major international events across Asia, Europe, and the Middle East. Currently with Agen BRILink dan BRI, she is dedicated to delivering accurate, insightful news and leading a team committed to impactful, globally focused storytelling.