Minggu ini Pemerintah melaporkan a konfrontasi antara Pasukan Federal dan warga sipil bersenjata di Sinaloa; melakukan 47 hari tanpa melaporkan kejadian apa pun seperti ini.

Dalam sebuah pernyataan, itu Sekretariat Keamanan dan Perlindungan Warga Negara (SSPC) melaporkan tentang serangan terhadap elemen keamanan yang dilakukan oleh tersangka penjahat di kota San Francisquito, di Mazatlán.

Konfrontasi terakhir jenis ini terjadi pada tanggal 3 Desember, dengan suara ketua SSPC, Omar Garcia Harfuch.

Anda mungkin juga tertarik dengan: Marina menyita lebih dari 4,8 juta batang rokok apokrif

Rincian konfrontasi antara militer dan warga sipil bersenjata

“Dalam insiden lain juga di kotamadya Culiacanelemen dari Tentara Meksiko berhasil menghalau agresi2 anggota organisasi kriminal yang dihasilkan kekerasan di Sinaloa”kata pejabat federal pada pagi hari itu.

Guncangan bulan Desember tercatat terjadi di sektor ini Southern Heights, di Culiacan; Sejak itu, tidak ada insiden seperti itu yang dilaporkan secara resmi hingga hari Minggu ini, ketika terjadi serangan terhadap unsur-unsur tersebut Pertahanan, Angkatan Laut, Garda Nasional, SSPC dan Kejaksaan Agung Republik.

“Sebagai tindak lanjut dari penyelidikan terhadap tempat-tempat di mana orang-orang yang dirampas kebebasannya mungkin berada, elemen keamanan melakukan tur keliling kota. San Fransiscodi mana mereka diserang dengan tembakan, sehingga mereka berhasil menghalau serangan tersebut dan mengendalikan situasi tanpa ada yang terluka,” bunyi laporan dari Kabinet Keamanan.

bahan yang disita

Dalam kasus ini, agen federal melaporkan bahwa mereka ditahan 3 orang memiliki 8 senjata panjang, 6 senjata pendek, 9 kendaraan, 35 magazine, sabuk perayap dengan kira-kira 350 peluru dan peralatan taktis, Selain itu, area yang dijadikan kamp dibongkar.

Orang-orang ini adalah diberitahu tentang hak-hak Andasetelah itu, bersama dengan apa yang diasuransikan, barang-barang itu diserahkan kepada agen dari Kementerian Umum, yang akan menentukan situasi hukum Anda.



Sumber

Wisye Ananda
Wisye Ananda Patma Ariani is a skilled World News Editor with a degree in International Relations from Completed bachelor degree from UNIKA Semarang and extensive experience reporting on global affairs. With over 10 years in journalism, Wisye has covered major international events across Asia, Europe, and the Middle East. Currently with Agen BRILink dan BRI, she is dedicated to delivering accurate, insightful news and leading a team committed to impactful, globally focused storytelling.