Gubernur Negara Bagian Zamfara Dauda Lawal telah menyetujui penambahan 2.000 guru untuk sekolah-sekolah di negara bagian tersebut.

Hal itu diungkapkan Gubernur saat rapat dewan eksekutif di Gedung Pemerintah, Gusau.

Pernyataan juru bicara Gubernur, Sulaiman Bala Idris, Kamis, menjelaskan bahwa rencana rekrutmen guru tersebut merupakan pemenuhan beberapa janji yang diucapkan selama kampanye gubernur.

Pernyataan tersebut mencatat bahwa pendidikan, yang merupakan proyek prioritas kedua pemerintah, telah mendapat perhatian besar dan telah memberikan hasil yang diinginkan di bawah pemerintahan.

Dalam sambutannya pada rapat dewan, Gubernur Lawal mengatakan, “Pemerintah akan mempekerjakan 2.000 guru yang berkualitas untuk membantu meningkatkan dan merevitalisasi sektor pendidikan.

“Para guru akan direkrut secara bertahap untuk memastikan bahwa orang-orang yang berkualitas dan tepat dipekerjakan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan penting di sekolah kita.

“Perekrutan ini merupakan bagian dari program AGILE dan bertujuan untuk sepenuhnya membalikkan kebusukan di sektor pendidikan dan meningkatkan kualitas pengajaran dan siswa di sekolah-sekolah kami di seluruh negara bagian.

“Kami mulai mempekerjakan 500 guru pada kuartal pertama tahun ini. Pertama-tama, penekanan harus diberikan pada guru dalam mata pelajaran penting seperti Bahasa Inggris, Matematika, Kimia, Fisika, Biologi, ICT dan studi Kewirausahaan,” kata Lawal.

Sebagai bagian dari komitmen pemerintah terhadap pembenahan pendidikan di Negara Bagian Zamfara, Gubernur Lawal pada tanggal 14 November 2023 telah mengumumkan keadaan darurat di sektor pendidikan.

Menurut pernyataan tersebut, “Tanggap darurat yang dilakukan pemerintah Zamara di bawah Gubernur Lawal mencakup pembangunan dan renovasi lebih dari 400 sekolah di 14 Wilayah Pemerintah Daerah.

“Penyediaan meja dua tempat duduk untuk siswa dan siswa, dengan total lebih dari 12,000 di seluruh sekolah di 14 Wilayah Pemerintah Daerah dan melengkapi lebih dari 400 sekolah yang dibangun dan direnovasi dengan lebih dari 700 meja dan 1,000 kursi untuk guru.”

BACA JUGA DARI TRIBUNE NIGERIA

Gubernur Dauda siap untuk mereformasi pegawai negeri — komisaris Zamfara

Sumber

Wisye Ananda
Wisye Ananda Patma Ariani is a skilled World News Editor with a degree in International Relations from Completed bachelor degree from UNIKA Semarang and extensive experience reporting on global affairs. With over 10 years in journalism, Wisye has covered major international events across Asia, Europe, and the Middle East. Currently with Agen BRILink dan BRI, she is dedicated to delivering accurate, insightful news and leading a team committed to impactful, globally focused storytelling.