Tidak kurang dari 10.000 penerima manfaat, yang diidentifikasi dari berbagai komunitas, termasuk anggota asosiasi, penyandang disabilitas, dan kelompok rentan lainnya di Gombe akan menerima manfaat dari dana intervensi N1,5 miliar untuk mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan rumah tangga yang terkena dampak banjir dahsyat selama musim hujan yang lalu di negara bagian tersebut.
Berbicara pada acara pembukaan penyerahan dana tersebut, Gubernur Muhammadu Inuwa Yahaya menyatakan kembali bahwa kesejahteraan masyarakat tetap menjadi fokus utama pemerintahannya, dengan penekanan kuat pada dukungan terhadap mata pencaharian dan dunia usaha.
“Kesejahteraan masyarakat Negara Bagian Gombe tetap menjadi prioritas utama pemerintahan kami. Selama bertahun-tahun, kami telah memulai dan melaksanakan berbagai program yang bertujuan untuk meringankan penderitaan masyarakat miskin dan rentan di masyarakat kami.
“Fokus kami tidak tergoyahkan: menyediakan jaring pengaman bagi masyarakat dan memberdayakan mereka untuk membangun kembali kehidupan mereka. Kami telah melakukan berbagai program distribusi makanan paliatif dan memberikan intervensi darurat kepada korban banjir dan kelompok terdampak bencana lainnya,” tambahnya.
Dia menjelaskan bahwa melalui Badan Manajemen Darurat Negara Bagian Gombe (SEMA), Pemerintah Negara Bagian telah memberikan intervensi darurat yang cepat dan tepat waktu untuk memberikan bantuan segera kepada para korban saat terjadi banjir.
Inuwa Yahaya menggambarkan dukungan tersebut sebagai langkah strategis untuk mendukung dan membangun kembali mata pencaharian dan bisnis.
“Ini bukan sekadar peluang untuk pulih, namun peluang untuk bertumbuh lebih kuat dan menjadi lebih tangguh.
“Pemerintahan saya akan terus bekerja tanpa kenal lelah untuk menarik lebih banyak intervensi, menerapkan lebih banyak kebijakan yang mendukung pertumbuhan bisnis, dan menciptakan lingkungan di mana setiap warga negara dapat berkembang,” ujarnya.
Gubernur berterima kasih kepada Pemerintah Federal dan Komisi Pembangunan Timur Laut, NEDC serta pemangku kepentingan lainnya atas dukungan dan kolaborasi mereka dalam memastikan keberhasilan program, menyerukan kepada penerima manfaat untuk memanfaatkan intervensi ini dengan baik dan memberikan kontribusi yang berarti bagi pembangunan. negara bagian.
Sebelumnya dalam sambutannya, Kepala Staf Gedung Pemerintah, Alh. Abubakar Inuwa Kari memuji kepemimpinan Gubernur Inuwa Yahaya atas intervensinya yang baik untuk meringankan kesulitan masyarakat.
Ia menjelaskan bahwa proses seleksi melibatkan konsultasi ekstensif dengan para pemangku kepentingan dan memastikan transparansi dalam mengidentifikasi penerima manfaat intervensi.
“Meskipun bencana banjir berdampak pada semua kelompok masyarakat, perhatian khusus diberikan kepada penyandang disabilitas (penyandang disabilitas) dan anggota masyarakat rentan lainnya,” ujarnya.
Kepala Staf menekankan bahwa intervensi ini lebih dari sekadar program dukungan sederhana; ini mewakili komitmen terhadap keadilan dan pemberdayaan sosial.
“Inisiatif ini bertujuan tidak hanya untuk mendukung mata pencaharian dan membangun kembali dunia usaha, namun juga memberdayakan individu dan komunitas untuk tumbuh lebih kuat. Dampak positif dari intervensi ini juga akan memberikan efek riak, merangsang pertumbuhan di berbagai sektor perekonomian Negara Bagian Gombe.”
Komisaris Kementerian Tugas Khusus dan Integrasi Daerah, Shehu Yerima Abdullahi menyatakan, dukungan dan kesejahteraan menjadi poin utama kepemimpinan Gubernur Inuwa Yahaya.
Dia mencatat bahwa negara bagian tersebut mengalami bencana banjir dan bencana alam lainnya pada musim hujan terakhir, yang berdampak pada 2.500 rumah, 33 komunitas, banyak lahan pertanian, dan infrastruktur penting.
Komisaris Abdullahi memuji tanggapan cepat Gubernur terhadap bencana-bencana ini, termasuk penyediaan bantuan darurat segera kepada masyarakat yang terkena dampak.
Dalam pesan niat baiknya, Hon. Fatima Binta Bello, Ketua Pemerintah Daerah Shongom, menggambarkan Gubernur Inuwa Yahaya sebagai ‘pemimpin dan berprestasi yang belum pernah ada sebelumnya’ yang secara konsisten memprioritaskan kesejahteraan rakyatnya.
Ia menyampaikan apresiasi atas komitmen Gubernur terhadap pembangunan sumber daya manusia dan infrastruktur, yang telah menciptakan lingkungan yang kondusif bagi investasi dan pertumbuhan.
Sayang. Bello berjanji bahwa seluruh Pimpinan Pemerintah Daerah di 11 LGA akan bekerja keras untuk memastikan keberhasilan implementasi program ini.
Menanggapi atas nama penerima manfaat, Alh. Uba Abdullahi, Ketua Asosiasi Pemasar Pedesaan Negara Bagian Gombe, mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Inuwa Yahaya atas intervensinya, dan mengakui dampak signifikannya terhadap dunia usaha dan individu.
Ia menyatakan, “Bisnis di Negara Bagian Gombe secara konsisten memperoleh manfaat dari dukungan dan intervensi yang dimulai oleh Gubernur sejak ia menjabat. Kami yakin dana ini akan digunakan secara efektif untuk mencapai tujuan yang dimaksudkan.”
Alh. Abdullahi lebih lanjut menyampaikan apresiasi atas berbagai inisiatif yang dilakukan pemerintah untuk mendukung dunia usaha, khususnya intervensi N500 juta untuk UKM melalui proyek GoCares, dan mengakui upaya ini sebagai langkah penting menuju pertumbuhan dan perkembangan perekonomian negara.
Acara ini menampilkan penyerahan cek dan uang tunai kepada penerima manfaat dan dunia usaha terpilih sebagai peresmian resmi program intervensi sebagaimana tercantum dalam pernyataan Ismaila Uba Misilli, Direktur Jenderal (Urusan Pers), Gedung Pemerintah Gombe.
MEMBACA LAGI DARI: TRIBUNE NIGERIA