Kementerian Federal Pengembangan Peternakan telah mengkonfirmasi wabah Antraks di Negara Bagian Zamfara.
Antraks yang disebabkan oleh bakteri Bacillus anthracis merupakan penyakit zoonosis yang dapat menyerang berbagai hewan berdarah panas, termasuk sapi, domba, kambing, kuda, satwa liar, serta manusia.

Meskipun Antraks dapat dicegah melalui strategi seperti penilaian risiko, survei, dan vaksinasi terhadap hewan yang berisiko, deteksi dan intervensi segera sangat penting untuk mengekang penyebarannya.

Pernyataan yang dikeluarkan oleh Ben Bem Goong, Direktur Informasi dan Hubungan Masyarakat, menekankan dedikasi kementerian untuk berkolaborasi dengan semua pemangku kepentingan terkait untuk memastikan respons yang cepat dan efektif terhadap wabah ini.



Sumber

Wisye Ananda
Wisye Ananda Patma Ariani is a skilled World News Editor with a degree in International Relations from Completed bachelor degree from UNIKA Semarang and extensive experience reporting on global affairs. With over 10 years in journalism, Wisye has covered major international events across Asia, Europe, and the Middle East. Currently with Agen BRILink dan BRI, she is dedicated to delivering accurate, insightful news and leading a team committed to impactful, globally focused storytelling.