Gubernur Negara Bagian Borno, Babagana Zulum, mengatakan bahwa pemerintah negara bagian akan mensubsidi biaya bensin kepada petani di komunitas yang terkena dampak kelompok teroris.

Berbicara pada acara peresmian distribusi input pertanian kepada para petani yang diusir oleh pemberontak, Zulum menyoroti rencananya untuk mendukung pertanian irigasi dengan secara langsung membeli produk minyak bumi untuk para petani dengan harga bersubsidi.

Ia juga menekankan bahwa inisiatif serupa yang diterapkan di Damasak, Wilayah Pemerintah Daerah Mobar, tahun lalu telah meningkatkan produksi pangan dan meningkatkan penghidupan secara signifikan.

Iklan

BACA LEBIH LANJUT: ‘Kami Tidak Menentang RUU Reformasi Pajak Tinubu, Perlu Waktu Untuk Konsultasi’ – Zulum

Ia berkata: “Salah satu tantangan besar yang dihadapi komunitas petani di sini sehubungan dengan pertanian irigasi adalah meningkatnya biaya bahan bakar.

“Oleh karena itu, saya ingin mengumumkan kepada masyarakat umum bahwa pemerintah akan membeli produk minyak bumi dan menjualnya kepada petani dengan harga subsidi.

“Satu liter bensin dijual di Maiduguri dengan harga sekitar N1,200 tapi insya Allah, untuk selanjutnya bagi petani irigasi, musim ini satu liter bensin akan dijual dengan harga N600.

“Komisaris Pertanian akan bekerja sama dengan Komandan Brigade untuk memastikan pengiriman produk minyak bumi ke petani di kota Bama sesegera mungkin.”

Sumber

Wisye Ananda
Wisye Ananda Patma Ariani is a skilled World News Editor with a degree in International Relations from Completed bachelor degree from UNIKA Semarang and extensive experience reporting on global affairs. With over 10 years in journalism, Wisye has covered major international events across Asia, Europe, and the Middle East. Currently with Agen BRILink dan BRI, she is dedicated to delivering accurate, insightful news and leading a team committed to impactful, globally focused storytelling.