Dalam beberapa menit ke depan, para pemilih di Ghana akan pergi ke tempat pemungutan suara untuk memilih presiden baru dan 276 anggota parlemen. Namun, jual beli suara dan kekhawatiran terhadap integritas daftar pemilih adalah beberapa isu utama yang diangkat oleh para pengamat.
Laporan mengenai bujukan pemilih tersebar luas selama pemilihan khusus yang diadakan pada hari Senin dan Kamis. Kemungkinan praktik semacam ini telah meningkatkan pertaruhan dalam pemilu.
Selama pemungutan suara awal hari Senin, beberapa petugas keamanan tertangkap video sedang menerima paket makanan dari seorang politisi.
Kojo Asante, direktur Advokasi dan Keterlibatan Kebijakan di Pusat Pembangunan Domestik (CDD) dan anggota Koalisi Pemerhati Pemilu Domestik (CODEO), juga menyoroti kekhawatiran atas pembelian suara oleh para politisi. Dia menyatakan bahwa persaingan masih terlalu ketat, sehingga mendorong para politisi untuk melihat pembelian suara sebagai upaya yang diperlukan untuk mendapatkan keunggulan.
Bapak Asante menyampaikan kekhawatiran ini pada hari Jumat ketika Misi Studi dan Pengamatan Pemilu Afrika Yiaga mengunjungi pusat data CODEO di Pusat Kopi Annan di Accra.
Dia mencatat bahwa pembelian suara oleh politisi masih menjadi tantangan besar dalam pemilu kali ini.
Hal serupa juga diungkapkan oleh Yiaga Africa dalam catatan pengarahannya pada pertemuan Kepala Misi pada hari Jumat.
“Kekhawatiran muncul atas kejadian jual beli suara dan pemilih memotret surat suara untuk menjual suaranya pada proses pemungutan suara khusus. Instruksi yang jelas harus diberikan kepada petugas ketua umum dan personel keamanan untuk mengatasi pelanggaran pemilu dan mencegah praktik semacam itu untuk melindungi kesucian suara,” kata organisasi masyarakat sipil tersebut.
Meskipun terdapat 12 kandidat yang ikut dalam pemungutan suara, pemilu presiden akan menjadi pertarungan dua partai yang saling bersaing antara dua partai dominan: Wakil Presiden Mahamudu Bawumia dari NPP dan mantan Presiden John Mahama dari NDC, yang berupaya untuk bangkit kembali.
BACA JUGA: Ghana 2024: Yiaga mengunjungi NPP, NDC, Komisi Pemilihan Umum menjelang pemungutan suara
Persoalan daftar pemilih juga mendominasi pembahasan pemilu kali ini. Partai oposisi utama, NDC, bersikeras bahwa mereka tidak mempercayai daftar tersebut, sementara NPP yang berkuasa menuduh pihak oposisi membuat tuduhan yang tidak berdasar.
Ekonomi mendominasi percakapan
Isu seputar perekonomian mendominasi wacana pemilu kali ini. PREMIUM TIMES mengunjungi beberapa bagian Accra pada hari Jumat, dan sebagian besar pemilih mengaitkan perekonomian dengan keputusan pemungutan suara mereka.
Beberapa pedagang di Pasar Novotel menyatakan kesiapan mereka untuk memilih namun bersikeras bahwa isu-isu seperti nilai mata uang lokal, cedi, akan menentukan pilihan mereka.
Tempat pemungutan suara di seluruh negeri diperkirakan akan dibuka pada pukul 7 pagi agar 18,7 juta pemilih di negara tersebut dapat memberikan suara mereka.
PREMIUM TIMES hadir di Ghana untuk membawakan berita terkini dan terkini tentang pemilu.
Dukung jurnalisme integritas dan kredibilitas PREMIUM TIMES
Di Premium Times, kami sangat yakin akan pentingnya jurnalisme berkualitas tinggi. Menyadari bahwa tidak semua orang mampu berlangganan berita yang mahal, kami berdedikasi untuk menyampaikan berita yang diteliti dengan cermat, diperiksa faktanya, dan tetap dapat diakses secara bebas oleh semua orang.
Baik Anda membuka Premium Times untuk mendapatkan informasi terkini setiap hari, investigasi mendalam terhadap isu-isu nasional yang mendesak, atau berita-berita yang sedang tren dan menghibur, kami menghargai jumlah pembaca Anda.
Penting untuk diketahui bahwa produksi berita memerlukan biaya, dan kami bangga tidak pernah menempatkan berita kami di balik penghalang berbayar yang mahal.
Maukah Anda mempertimbangkan untuk mendukung kami dengan kontribusi sederhana setiap bulan untuk membantu menjaga komitmen kami terhadap berita yang gratis dan mudah diakses?
Berikan Kontribusi
IKLAN TEKS: Hubungi Willie – +2348098788999