Pembeli yang ketakutan, termasuk seorang wanita dengan bayi, terpaksa bersembunyi setelah seorang remaja diduga mengacungkan senjata palsu di pusat perbelanjaan yang sibuk.
Remaja laki-laki berusia 17 tahun tersebut diduga mengeluarkan pistol hitam palsu di Forum Mandurah di Jalan Pinjarra, satu jam di selatan Perth, sekitar pukul 13.20 pada hari Jumat.
Diketahui, insiden tersebut terjadi setelah dia didekati oleh kelompok lain remaja yang pernah bertengkar dengannya sebelumnya.
Remaja asal Meadow Springs itu diduga dikejar grup melalui pusat perbelanjaan yang sibuk sambil menodongkan pistol palsu ke arah mereka.
Para pembeli terpaksa berlindung ketika petugas polisi turun ke mal dan hanya bisa meninggalkan pusat perbelanjaan setelah diberi izin.
Sportsgirl, Foot Locker, dan Cotton On segera menutup pintunya.
Ibu Mandurah Pania Ripahou terpaksa meringkuk di ruang ganti Cotton On dengan bayinya yang berusia tujuh bulan.
‘Kami takut. Ada banyak ibu di toko dan dia berada tepat di depan pintu,’ kata Ms Ripahou PerthSekarang.
Pembeli terpaksa bersembunyi di ruang ganti toko pakaian di Mandurah Forum di Jalan Pinjarra di Perth pada pukul 13.20 pada hari Jumat.
‘Saya rasa saya tidak merasa tidak aman, saya merasa bingung. Ketika saya mencernanya (setelah itu) saya menyadari betapa seriusnya hal itu.’
Ms Ripahou mengatakan dia hanya diajak bicara satu kali oleh petugas keamanan yang menanyakan apakah toko akan dibuka kembali atau tidak.
‘Saya berharap hal ini dapat menyadarkan pusat. Saya pikir semua orang menyadari bahwa ada kurangnya kewaspadaan. Perlu ada beberapa protokol yang diterapkan,’ katanya.
Polisi WA mengatakan masyarakat khawatir senjata api itu asli dan mampu mengeluarkan peluru.
“Beberapa toko di dalam pusat perbelanjaan melakukan penutupan darurat selama insiden tersebut,” katanya dalam sebuah pernyataan.
‘Senjata api itu ditemukan oleh polisi dan dipastikan merupakan senjata api tiruan dan tidak dapat menembakkan proyektil.’
Diduga seorang remaja, 17 tahun, mengacungkan pistol model hitam ketika dia didekati oleh kelompok lain yang pernah bertengkar dengannya sebelumnya di dalam mal.
Remaja berusia 17 tahun itu didakwa mempersenjatai diri dengan cara yang dapat menimbulkan ketakutan dan akan hadir di Pengadilan Magistrat Mandurah pada 14 Oktober.
Vicinity Centres, pemilik Forum Mandurah, mengatakan pihaknya membantu Polisi WA.
“Keselamatan pengunjung, pengecer, tim, dan komunitas luas adalah prioritas kami. Karena masalah ini masih dalam penyelidikan polisi, kami tidak dapat memberikan rincian lebih lanjut,” kata seorang juru bicara.
Polisi WA juga sedang berbicara dengan saksi dan pihak lain tentang kejadian tersebut.