Deputi federal dari Partai Aksi Nasional (PAN) disajikan sebelum Institut Pemilihan Nasional (INE)pengaduan terhadap Pengacara Konsumen Federal, Ivan Escalante atas pernyataan yang disampaikan pada konferensi pagi terhadap anggota DPR PAN yang meminta bensin diturunkan menjadi 20 peso per liter.

Anda mungkin tertarik pada: Sheinbaum merayakan penghapusan Kuba dari daftar negara teroris

Dalam pengaduan yang ditujukan kepada sekretaris eksekutif di dalam, Anggota PAN itu menilai, “sudah jelas bahwa posisi PNS yang dikecam itu bukan karena alasan informatif, melainkan karena posisi politik yang jelas menentang PAN dan PRI serta mendukung atau membela Morena. ”

Dalam konferensi tersebut di atas, Ivan Escalante mengirimkan pesan kepada anggota PAN “yang mengklaim bahwa kelompok parlemen Morena menolak membatasi harga bensin di bawah dua puluh peso, kami katakan kepada mereka bahwa mereka berbohong, karena tidak ada catatan pernyataan tersebut. Dalam grafik ini Anda dapat melihat bahwa mereka yang bertanggung jawab atas kenaikan bensin yang berlebihan adalah selama masa jabatan enam tahun PRI…”, kata pejabat tersebut.

Mengingat ini, Federico Doring tanya itu DI DALAM mengakui pengaduan tersebut, “dan pada saat itu memutuskan dimulainya prosedur sanksi biasa, terhadap pemilik Badan Perlindungan Konsumen Federal, C.César Ivan Escalante Ruízdan terhadap siapapun atau mereka yang bertanggung jawab, atas terjadinya peristiwa yang diriwayatkan dan pelanggaran terhadap peraturan pemilu yang berlaku.

Selain itu, mereka meminta “untuk segera mendikte tindakan pencegahan dalam aspek perlindungan preventif, sehingga terdakwa mematuhi undang-undang pemilu dan menahan diri dari menggunakan media dan jaringan sosial untuk menyebarkan posisi politik yang melalui kebohongan dan fitnah berupaya membingungkan masyarakat. , serta mempengaruhi preferensi pemilu mereka.”

Dan, dengan ini, jelasnya, prinsip ketidakberpihakan, netralitas, dan kesetaraan diabadikan dalam Konstitusi Politik Amerika Serikat Meksiko.

Anda mungkin tertarik dengan: CEPL mengurangi calon hakim dari 10.877 menjadi 5.000

“Pada saat itu, keluarkan resolusi dan tentukan adanya pelanggaran yang dilakukan oleh terlapor dan berikan sanksi sesuai dengan orang yang dilaporkan hari ini dan siapa pun yang bertanggung jawab,” bunyi dokumen tersebut.

SENI

Sumber

Wisye Ananda
Wisye Ananda Patma Ariani is a skilled World News Editor with a degree in International Relations from Completed bachelor degree from UNIKA Semarang and extensive experience reporting on global affairs. With over 10 years in journalism, Wisye has covered major international events across Asia, Europe, and the Middle East. Currently with Agen BRILink dan BRI, she is dedicated to delivering accurate, insightful news and leading a team committed to impactful, globally focused storytelling.