Personil dari Sekretariat Keamanan Warga (SSC) Mexico City, yang ditugaskan pada Program ‘Berkendara Tanpa Alkohol, Pesta Liburan’ (breathalyzer), merujuk 58 orang ke Pusat Sanksi Administratif El Torito pada malam tanggal 24 Desember.

Hal ini juga menonjol pada satu titik ulasan program ‘Berkendara Tanpa Alkohol’ Seseorang ditangkap karena memiliki replika senjata api.

SSC melaporkan bahwa antara tanggal 5 dan 24 Desember mereka telah melakukan 370,796 tes AlcoStop (lingkungan interior kendaraan) dan 7,322 tes breathalyzer (udara yang dihembuskan).

Dari jumlah tersebut, 1.470 pengemudi melebihi batas yang diizinkan dan 1.436 kendaraan dikirim ke depo kendaraan.


Pada tanggal 24 Desember, telah dilakukan wawancara AlcoStop sebanyak 26.666 orang, tes breathalyzer sebanyak 338 orang, dari total tersebut 58 orang melebihi batas yang diperbolehkan dan 56 mobil dibawa ke depo kendaraan.

Di pos pemeriksaan breathalyzer, yang dipasang di Jalan San Pablo dan Ring Road, Colonia Centro, agen ibu kota menghentikan seorang pengendara yang dinyatakan positif selama tes breathalyzer.

Selama prosedur penangkapannya, dilakukan penggeledahan preventif sesuai protokol tindakan polisi, setelah itu ditemukan replika senjata api pendek pada dirinya.

Karena hal di atas, Pria berusia 29 tahun itu ditangkapdia diberitahu tentang hak-hak hukumnya dan diberikan kepada agen Kementerian Publik terkait, yang akan menentukan situasi hukumnya.


Beginilah cara kerja breathalyzer selama bulan Desember

SSC melaporkan bahwa selama musim Desember akan ada 230 unit seluler harian tersedia untuk pemasangan pos pemeriksaan, pemindahan kemungkinan pelanggar, rujukan kendaraan ke kandang, serta pengawasan dan perawatan medis.

Ia juga menyatakan bahwa mereka bekerja sama dengan organisasi dan bisnis di industri restoran, bar, diskotik dan klub malam, seperti Canirac, AMR dan Ambadic, dengan siapa mereka berkolaborasi untuk melaksanakan Friendly Awareness Days dengan uji coba. di pusat-pusat konsumsi.

Sumber

Wisye Ananda
Wisye Ananda Patma Ariani is a skilled World News Editor with a degree in International Relations from Completed bachelor degree from UNIKA Semarang and extensive experience reporting on global affairs. With over 10 years in journalism, Wisye has covered major international events across Asia, Europe, and the Middle East. Currently with Agen BRILink dan BRI, she is dedicated to delivering accurate, insightful news and leading a team committed to impactful, globally focused storytelling.