Seorang pria Nigeria, Gabriel Okori, diperkirakan akan hadir di hadapan Pengadilan Magistrate Afrika Selatan di Pretoria atas tuduhan penipuan dan pencurian setelah diduga menyamar sebagai pria kulit putih secara online untuk menipu seorang wanita Afrika Selatan sebesar R3 juta (sekitar N247,376,070 pada pukul 12.30 sore pada 16 Januari 2025).

Okori, 39, ditangkap di Cape Town pada Oktober 2024 oleh Direktorat Investigasi Kejahatan Prioritas, yang juga dikenal sebagai Hawks, dengan dukungan dari penegak hukum Kota Cape Town dan perusahaan keamanan swasta. Dia kemudian dibebaskan dengan jaminan R5.000 sambil menunggu persidangan.

Okori menggunakan identitas pria kulit putih bernama “Mark Hermanus” di Facebook untuk memikat korbannya, menurut juru bicara Hawks, Warrant Officer Thatohatsi Mavimbela.

Wanita yang identitasnya dirahasiakan demi perlindungannya ini, diyakini menjalin hubungan romantis dengan Hermanus setelah keduanya mulai mengobrol di WhatsApp.

“Pelapor dalam kasus ini menuduh bahwa dia bertemu dengan pria kulit putih bernama Mark Hermanus di Facebook. Keduanya bertukar nomor ponsel dan mulai mengobrol melalui pesan instan (WhatsApp),” kata Mavimbela.

“Saat pasangan tersebut saling mengenal satu sama lain, ‘Mark Hermanus’ memberi tahu pelapor bahwa putranya sakit dan meminta pelapor untuk meminjamkan uang untuk biaya pengobatan putranya.”

Hawks mengatakan wanita itu terus memberikan uang kepada “Mark Hermanus”, dan tagihannya meningkat menjadi lebih dari R3 juta. Pria itu berjanji akan membayarnya kembali setelah dia membayar semua tagihan pengobatan putranya. Namun, dia tidak pernah mengembalikan uang tersebut.

“Masalah ini dilaporkan ke (unit) investigasi kejahatan komersial serius Hawks, yang berujung pada penangkapan tersangka, yang dilacak dan diidentifikasi sebagai Gabriel Okori, seorang warga negara Nigeria di Cape Town pada 3 Oktober,” kata Mavimbela.

Okori hadir untuk pertama kalinya di Pengadilan Pretoria Magistrate pada Senin pekan lalu dan hadir untuk kedua kalinya pada Senin pekan ini.



Sumber

Wisye Ananda
Wisye Ananda Patma Ariani is a skilled World News Editor with a degree in International Relations from Completed bachelor degree from UNIKA Semarang and extensive experience reporting on global affairs. With over 10 years in journalism, Wisye has covered major international events across Asia, Europe, and the Middle East. Currently with Agen BRILink dan BRI, she is dedicated to delivering accurate, insightful news and leading a team committed to impactful, globally focused storytelling.