Kongres Buruh Nigeria (NLC) telah mengupayakan dialog dengan Pemerintah Federal mengenai RUU Reformasi Pajak, terutama karena RUU tersebut berdampak pada angkatan kerja secara nasional.

Presiden Persatuan, Joe Ajaero, menyatakan hal ini pada pembukaan bus CNG yang dipersembahkan kepada cabang Barat Daya Persatuan di Ibadan.

Ajaero menyampaikan bahwa dialog menjadi penting untuk mengatasi beberapa area abu-abu yang terlihat dalam RUU tersebut.

Menurutnya, “Perlu adanya kolaborasi dengan pemerintah untuk meluruskan beberapa permasalahan yang tertuang dalam RUU tersebut.

“Ada bagian dari RUU yang menyatakan tidak ada pajak bagi pekerja yang berpenghasilan di bawah N800,000 per tahun, tetapi Anda dan saya tahu bahwa dalam pelayanan publik, orang-orang mungkin telah melampaui level 2 dan 3.

“Ini berarti bahwa semua pekerja di Nigeria akan terkena dampaknya karena jika kita mengambil angka dasar sebesar N70,000 per bulan yang seharusnya dibayar oleh seseorang, namun tidak ada seorang pun di level 1 langkah 1 yaitu N70,000, yang berarti tidak ada pekerja dibebaskan dari pembayaran pajak.

“Itu adalah area yang orang-orang minta klarifikasi. Apa yang kami katakan adalah bahwa kami perlu berbicara sehingga kami dapat memberi tahu Anda di mana hal ini merugikan kami.”

Dalam presentasinya juga, dosen di Lead City University Ibadan dan Profesor Pajak, Godwin Oyedokun, menyampaikan bahwa pajak sangat penting untuk membangun masyarakat, namun memperingatkan agar tidak mengenakan pajak kepada orang-orang yang tidak mampu membayar, yang ia gambarkan sebagai “pajaki kemiskinan.”

Oyedokun mengklarifikasi bahwa pajak baru ini ditujukan kepada mereka yang memiliki gaya hidup mewah, dan memastikan mereka berkontribusi pada sistem.

Ia juga menyoroti pentingnya reformasi perpajakan dalam memperoleh pendapatan dari sektor informal dan bisnis digital.

Oleh karena itu, ia mendesak NLC untuk terlibat dalam negosiasi positif dengan pemerintah, daripada menentang reformasi secara langsung, dan menunjukkan bahwa mereka yang menolak reformasi mungkin dimotivasi oleh kepentingan pribadi.

Dalam acara terpisah, gubernur negara bagian, Engr Seyi Makinde, memperkenalkan bus CNG yang disumbangkan ke NLC oleh Pemerintah Federal.

Melalui Wakilnya pada kesempatan tersebut, Pengacara Bayo Lawal, gubernur menyerukan peningkatan kolaborasi dengan serikat pekerja.

MEMBACA LAGI DARI: TRIBUNE NIGERIA

Sumber

Wisye Ananda
Wisye Ananda Patma Ariani is a skilled World News Editor with a degree in International Relations from Completed bachelor degree from UNIKA Semarang and extensive experience reporting on global affairs. With over 10 years in journalism, Wisye has covered major international events across Asia, Europe, and the Middle East. Currently with Agen BRILink dan BRI, she is dedicated to delivering accurate, insightful news and leading a team committed to impactful, globally focused storytelling.