Mempertahankan tekanan ban yang tepat sangat penting untuk pengoperasian kendaraan Anda yang aman dan efisien. Ketika tekanan ban kurang dari yang direkomendasikan, dapat timbul masalah yang mempengaruhi performa mobil dan keselamatan Anda. Di bawah ini, kami melihat konsekuensi paling umum dari mengemudi dengan ban kempes dan cara menghindarinya.
1.- Keausan ban lebih besar
Ketika tekanan ban tidak mencukupi, permukaan ban akan lebih banyak bersentuhan dengan aspal. Hal ini menyebabkan keausan yang tidak merata, terutama pada bagian tepinya, yang secara signifikan mengurangi umur ban. Mengganti ban lebih sering berarti mengeluarkan biaya tambahan yang dapat dihindari dengan perawatan yang tepat.
LEE: Mereka bertaruh pada empat upaya untuk mengurangi penggunaan mobil di Guadalajara
2.- Peningkatan konsumsi bahan bakar
Tekanan ban yang rendah meningkatkan hambatan gelinding sehingga memaksa mesin bekerja lebih keras untuk menggerakkan kendaraan. Hal ini berarti konsumsi bahan bakar yang lebih besar, berdampak pada kantong Anda dan menimbulkan dampak lingkungan yang lebih besar karena peningkatan emisi polusi.
3.- Masalah dalam penanganan kendaraan
Ban yang tekanan anginnya rendah dapat mempengaruhi stabilitas dan pengendalian mobil. Secara khusus, kemudi mungkin menjadi kurang presisi, sehingga menyulitkan untuk menikung atau melakukan manuver cepat. Selain itu, risiko kecelakaan pun meningkat terutama pada kondisi hujan atau medan licin.
4.- Risiko tusukan atau ledakan lebih besar
Mengemudi dengan ban bertekanan rendah memberikan tekanan tambahan pada ban, meningkatkan kemungkinan bocor atau pecah. Jenis kegagalan ini dapat menyebabkan hilangnya kendali secara tidak terduga dan situasi berbahaya di jalan.
5.- Dampak pada sistem pengereman
Kondisi ban yang buruk berdampak langsung pada kinerja rem. Ban yang tekanan anginnya kurang meningkatkan jarak pengereman, terutama dalam situasi darurat. Ini bisa menjadi penting jika Anda perlu berhenti dengan cepat untuk menghindari kecelakaan.
Bagaimana cara menghindari masalah-masalah ini?
- Periksa tekanan secara teratur: Gunakan pengukur tekanan untuk memeriksa levelnya setidaknya sebulan sekali dan sebelum perjalanan jauh.
- Ikuti spesifikasi pabrikan: Konsultasikan manual kendaraan Anda untuk mengetahui tekanan ban yang tepat.
- Periksa ban secara visual: Carilah perubahan bentuk, potongan, atau benda tertanam yang dapat menyebabkan hilangnya udara.
- Kunjungi profesional: Jika Anda menyadari bahwa ban Anda terus-menerus kehilangan tekanan, mintalah seorang ahli memeriksa sistem untuk kemungkinan kebocoran atau kerusakan.
LEE: Karena kegagalan sistem, mereka mengaktifkan portal untuk membayar pengesahan kendaraan pada tahun 2025
BB