Membuat lelucon pada tanggal 28 Desember ini bukanlah hal yang polos.

Ikono Putar youtube

Salvador Guerrero, koordinator umum C5, meminta masyarakat untuk memanfaatkan saluran darurat di ibu kota negara dengan benar.

Sama sekali tidak bersalah jika mengalihkan perhatian aparat keamanan dari jalur darurat untuk membuat lelucon,” ungkapnya dalam wawancara dengan Héctor Figueroa untuk Imagen Radio.

Ia merinci bahwa, pada tahun 2024 saja, “3,7 juta panggilan tidak pantas dilakukan, jumlah yang sangat besar yang berkaitan dengan lelucon, hinaan, pesta.”

Selain itu, penggunaan tombol darurat yang dipasang pada totem MiC911E tidak tepat, karena “68% saat tombol ditekan, ternyata seseorang lewat begitu saja atau, bercanda, tombol itu ada di sana.” digunakan.” perangkat”.

Guerrero menjelaskan bahwa alarm palsu memenuhi jalur darurat yang dikoordinasikan oleh C5, itulah sebabnya dia menyerukan untuk tidak “menimbulkan kerugian bagi masyarakat itu sendiri, yang tidak akan dilayani dengan baik oleh lembaga keamanan.”

Dalam hal ini, beliau menyerukan “agar kita semua menjadi bagian dari pembangunan sipil yang dibutuhkan masyarakat” dan mendorong masyarakat untuk melaporkan penyalahgunaan saluran darurat ke Locatel, serta melalui 911 dan 089 untuk pengaduan anonim.

Sumber

Wisye Ananda
Wisye Ananda Patma Ariani is a skilled World News Editor with a degree in International Relations from Completed bachelor degree from UNIKA Semarang and extensive experience reporting on global affairs. With over 10 years in journalism, Wisye has covered major international events across Asia, Europe, and the Middle East. Currently with Agen BRILink dan BRI, she is dedicated to delivering accurate, insightful news and leading a team committed to impactful, globally focused storytelling.