Pengecer fesyen, Merek Mosaik, akan menutup lebih dari lima merek pengecer besar.

Merek Rockmans, Autograph, Crossroads, W.Lane dan BeMe, termasuk toko dan situs web, akan ditutup oleh Moses, CEO Erica Berchtold mengonfirmasi.

Dilaporkan mempekerjakan 4000 staf dan memiliki sekitar 700 toko di seluruh Australia.

“Mosaic akan mengurangi lima merek yang telah menjadi marjinal dan non-inti, sehingga memungkinkan kami untuk fokus pada lima merek inti yang sedang berkembang,” katanya.

‘Masing-masing merek inti tersebut akan memiliki proposisi pasar, target pelanggan, titik harga, dan jangkauan produk yang jelas berbeda.’

Grup ini sekarang akan fokus pada merek Millers, Noni B, Rivers dan Katies.

“Sementara rincian operasional dari rencana rasionalisasi, termasuk penutupan toko, terus dikerjakan, kami akan berusaha meminimalkan dampaknya terhadap tim kami, termasuk jika memungkinkan menugaskan kembali anggota tim yang terkena dampak ke dalam lima merek inti,” kata Berchtold.

‘Fokus kami pada Core adalah strategi yang didorong oleh pertumbuhan untuk mempertahankan pelanggan yang sudah ada dan menarik pelanggan baru. Inti dari strategi ini, Moses akan terus fokus melayani kawasan regional Australia.’

Profesor Gary Mortimer, pakar ritel di Queensland University of Technology Business School, mengatakan bahwa Moses Brands melakukan kesalahan dengan ‘pada dasarnya menciptakan beberapa merek untuk dipasarkan ke audiens yang sama – wanita paruh baya dan kelas menengah’.

‘Para wanita ini berbelanja di toko yang sama sehingga Anda mengkanibalisasi pasar Anda sendiri,’ kata Profesor Mortimer kepada news.com.au.

‘Jika Anda masuk ke sebuah pusat perbelanjaan, Anda akan menemukan setidaknya dua, atau bahkan tiga, merek-merek tersebut bersaing untuk mendapatkan pelanggan yang sama dan hal tersebut hanya menggandakan dan melipatgandakan biaya menjalankan bisnis.’

Profesor Mortimer menyamakan pendekatan ini dengan masalah yang dihadapi Kmart dan Target beberapa tahun lalu ketika mereka bersaing dengan dua toko diskon milik Wesfarmers lainnya.

Juliana Ribeiro
Juliana Ribeiro is an accomplished News Reporter and Editor with a degree in Journalism from University of São Paulo. With more than 6 years of experience in international news reporting, Juliana has covered significant global events across Latin America, Europe, and Asia. Renowned for her investigative skills and balanced reporting, she now leads news coverage at Agen BRILink dan BRI, where she is dedicated to delivering accurate, impactful stories to inform and engage readers worldwide.