BERBEDA dengan laporan yang beredar, Marcus Gundiri, mantan calon gubernur dari Kongres Semua Progresif (APC) di Negara Bagian Adamawa, tidak memiliki rencana untuk bertransformasi menjadi sebuah partai politik tetapi dirancang untuk kebangsaan etnis demi pembebasan ekonomi dan pengentasan kemiskinan.
Gundiri yang merupakan Ketua Nasional Forum Rakyat Gongola (GPF) memberikan klarifikasi saat diwawancarai wartawan di Yola, ibu kota negara bagian.
Ia mengatakan GPF merupakan konvergensi berbagai etnis bangsa yang bersatu dalam upaya mengentaskan kemiskinan dan memberdayakan masyarakat di wilayah tersebut.
“Dengan sejarah hidup berdampingan secara damai yang kaya sejak tahun 1705, lembah Gongola telah menjadi tempat meleburnya beragam budaya, di mana perkawinan antar dan hubungan yang harmonis merupakan hal yang biasa, hingga kedatangan kekuatan kolonial pada tahun 1805 mengganggu keseimbangan ini.
“Tujuan GPF adalah memanfaatkan sumber daya yang melimpah di kawasan ini, termasuk lahan suburnya, untuk mendorong pertumbuhan dan pembangunan ekonomi,” tegasnya.
Gundiri menambahkan bahwa tujuan GPF adalah untuk memanfaatkan sumber daya yang luas di kawasan ini, termasuk lahan suburnya, untuk mendorong pertumbuhan dan pembangunan ekonomi.
Ketua nasional juga menyoroti komitmen kelompok tersebut untuk mendukung kandidat yang memiliki visi yang sama tentang persatuan, pembangunan, dan distribusi sumber daya yang adil.
“GPF akan mensponsori kandidat yang mengutamakan kepentingan Negara Bagian Adamawa dan rakyatnya, dengan fokus pada keadilan dan keadilan.
“Kami bertekad untuk mendorong agenda GPF, memupuk semangat kerja keras dan persatuan di antara para anggotanya.”
BACA JUGA: Polisi menggerebek tempat persembunyian penculik, menemukan senapan AK-47 di Adamawa