Alkohol berbahaya bagi kesehatan. Dalam analisis tentang apa yang harus diminum, pada kenyataannya, ini adalah tentang mengetahui apa yang paling tidak merugikan. Di antara pilihan bir atau anggur, tampaknya yang lebih mengurangi dampak buruknya adalah pilihan kedua dan kami menjelaskan alasannya.
Konsumsi minuman beralkohol telah menjadi bagian dari berbagai tradisi sosial dan budaya di seluruh dunia sejak zaman kuno. Namun, Konsekuensi alkohol terhadap tubuh tidak selalu dianalisis.. Menurut berbagai penelitian ilmiah, Baik bir maupun anggur mempunyai risiko yang signifikan, meskipun dampaknya tidak sama. Mengetahui perbedaan-perbedaan ini telah menjadi isu penting bagi kesehatan masyarakat, terutama di masyarakat dimana konsumsi alkohol merupakan hal yang umum.
Mengapa bir bisa lebih berbahaya?
Salah satu alasan utamanya adalah itu Bir cenderung dikonsumsi dalam volume yang lebih besar dibandingkan anggur, karena konsentrasi alkoholnya lebih rendahmenurut Perpustakaan Kedokteran Nasional Amerika Serikat. Hal ini menyebabkan, pada acara-acara sosial, orang minum berulang kali, meningkatkan asupan kalori dan jumlah alkohol yang dikonsumsi. Selain itu, sebuah penelitian dari Tulane School of Medicine menunjukkan hal itu Mereka yang lebih menyukai bir cenderung memiliki pola makan yang kurang sehat dan lebih cenderung meningkatkan berat badan.
Risiko bir yang paling menonjol
- Asupan kalori lebih tinggi: Umumnya, bir memiliki kandungan kalori lebih tinggi dibandingkan wine. Bila dikonsumsi dalam jumlah yang lebih besar, berkontribusi signifikan terhadap penambahan berat badan, terutama di area perut.
- Peningkatan lemak hati: Penyalahgunaan bir mempercepat penumpukan lemak di hatiyang dapat memicu penyakit seperti steatosis hati.
- Kemungkinan diabetes tipe 2: Sering konsumsi bir dapat menyebabkan ketidakseimbangan kadar gula darah dan meningkatkan resistensi insulin.
- Efek kardiovaskular: Asupan alkohol berlebihan pada umumnya, dan bir pada khususnya, dapat membahayakan kesehatan jantungmeningkatkan risiko menderita masalah kardiovaskular.
Apa yang terjadi dengan anggurnya?
Wine bukannya tanpa risiko jika dikonsumsi berlebihan. Namun, Beberapa penelitian menghubungkan anggur merah dalam jumlah sedang dengan potensi manfaat bagi kesehatan jantungmengingat kehadiran senyawa antioksidan seperti resveratrol. Bagaimanapun, Penting untuk ditekankan bahwa manfaat apa pun akan hilang ketika asupan melebihi tingkat yang direkomendasikan oleh para ahli nutrisi dan kesehatan..
* * * Tetap up to date dengan berita, bergabunglah dengan saluran WhatsApp kami * * *
OA