Pemilik Institut Migrasi Nasional (INM)Francisco Garduño mengungkapkan bahwa antara tahun 2019 dan 2025, lebih dari “16 juta migran melewati Meksiko dan 10,5 juta berhasil melintasi tembok perbatasan Amerika Serikat, namun 6,3 juta migran tetap tinggal di negara kami.”
Ia menyatakan, migran dari 181 negara tiba di negara kita, terutama dari Amerika, Afrika, dan Asia.
Dalam forum Migrasi Tertib, Aman, dan Teratur, Ketua INM yang masih menjabat ini menyatakan, dalam enam tahun terakhir, 2 juta 400 ribu dokumen keimigrasian telah diterbitkan di Tanah Air.
Kementerian Dalam Negeri mengingatkan bahwa Meksiko adalah negara asal, transit, tujuan dan kepulangan, dan menekankan bahwa kolaborasi internasional sangat penting untuk mengatasi fenomena ini secara efektif.
Contoh di atas adalah negara kita memiliki salah satu diaspora migrasi terbesar di dunia. Di Amerika Serikat saja, hingga tahun 2022, terdapat sekitar 38,8 juta orang asal Meksiko, dimana 28,5 juta di antaranya adalah generasi kedua dan ketiga; 10,9 juta orang lahir di negara kita dan sekitar 5,1 juta orang lahir secara tidak teratur.
Dia menunjukkan bahwa dalam enam tahun terakhir, melalui titik transit internasional kita, lebih dari 208 juta acara masuk reguler untuk warga negara dan orang asing dihadiri, dimana 1,3 juta di antaranya adalah orang Meksiko yang kembali dari Amerika Serikat. Lebih dari 2,7 juta kejadian orang dalam situasi migrasi tidak teratur juga tercatat, yang mewakili 1,8% dari volume pengunjung tetap.
Dia menyoroti hal itu dalam setahun terakhir, di perbatasan Meksiko dengan Amerika Serikatada pengurangan 76% pada penyeberangan tidak teratur.
Oleh karena itu, kami akan terus mengatasi akar penyebab masalah ini untuk meningkatkan kondisi kehidupan yang lebih baik. “Kami terbuka untuk berdialog dengan pemerintahan AS yang akan datang untuk mengatasi fenomena ini secara terkoordinasi,” kata badan tersebut.
KAMI MEREKOMENDASIKAN ANDA: Clara Brugada menjamin hak migran di CDMX
cva