Menulis
Pagi ini, Presiden Meksiko memimpin presentasi kampanye pencegahan baru terhadap penggunaan narkoba, bertajuk “Jauhi Narkoba: fentanil membunuh Anda.” Inisiatif ini, yang diarahkan oleh Leticia Ramírez Amaya, koordinator umum Urusan Antarpemerintah dan Perhatian Warga, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya fentanil, obat yang, menurut pihak berwenang, tidak mewakili krisis di Meksiko seperti di negara lain. . .
Sepanjang konferensi, presiden menyoroti bahwa, meskipun fentanil ada di negara tersebut, namun fentanil belum mencapai tingkat mengkhawatirkan yang tercatat di Amerika Serikat atau Kanada.
Dalam konteks ini, ia menegaskan, tujuan kampanye adalah untuk mencegah masalah menjadi lebih buruk, melalui informasi tentang risiko yang terkait dengan konsumsi zat tersebut.
Ramírez Amaya menjelaskan kampanye tersebut mendapat dukungan dari berbagai lembaga Pemerintah Meksiko, termasuk Kementerian Dalam Negeri (Segob) dan Badan Transformasi Digital. Strategi ini berfokus pada tiga bidang utama:
Pencegahan penggunaan fentanil dan obat lain.
Promosi perawatan diri dan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab.
Penyebaran informasi mengenai dampak buruk penggunaan narkoba.
Pemerintah Meksiko berupaya agar kampanye ini memberikan dampak positif pada seluruh masyarakat, dengan penekanan khusus pada generasi muda, remaja dan keluarga, sebagai bagian dari upaya komprehensif untuk memperkuat perdamaian dan keamanan di negara tersebut.