Gubernur Seyi Makinde dari Negara Bagian Oyo mengatakan dia akan menunda perayaan ulang tahunnya yang tanggal 25 Desember untuk menghormati anak-anak yang meninggal dalam penyerbuan hari Rabu di Ibadan.

Makinde menyatakan hal tersebut di Ibadan pada hari Jumat saat menerima delegasi Tenggara Partai Rakyat Demokratik (PDP), yang dipimpin oleh Ketua Dewan Pembina (BOT), Senator Adolphus Wabara.

Kantor Berita Nigeria (NAN) melaporkan delegasi tersebut datang untuk menyampaikan belasungkawa kepada gubernur atas desak-desakan dini hari pada karnaval anak-anak di Sekolah Menengah Islam, Basorun, Ibadan.

Makinde menggambarkan insiden yang merenggut nyawa 35 anak itu sebagai peristiwa yang menyakitkan, disayangkan dan dapat dicegah.

Dia mengatakan karena kejadian itu; dia harus menunda perayaan ulang tahunnya yang tanggal 25 Desember dan tetap sendirian di dalam rumah.

“Saya tidak akan keluar; tidak ada perayaan ulang tahun tahun ini,” ujarnya.

Dia mengapresiasi ketua BOT dan pimpinan partai lainnya atas kunjungan tersebut, dan mengatakan bahwa merekalah yang pertama menyampaikan belasungkawa kepadanya atas kejadian malang tersebut.

BACA JUGA:Majelis menyentak RUU Alokasi Makinde 2025 sebesar N6b

“Atas nama pemerintah dan masyarakat Negara Bagian Oyo, kami mengapresiasi kedatangan Anda,” kata Makinde.

Sebelumnya, Wabara mengatakan para pemimpin partai Tenggara berada di Ibadan untuk menyampaikan rasa simpati kepada gubernur dan masyarakat Negara Bagian Oyo atas hilangnya nyawa akibat terinjak-injak.

“Kami masyarakat Tenggara turut merasakan duka atas kematian mendadak 35 anak tersebut.

“Kami berdoa kepada Tuhan untuk memberikan Anda dan masyarakat negara, khususnya orang tua para korban, ketabahan untuk menanggung kehilangan,” kata Wabara.

NAN melaporkan mantan gubernur Ebonyi, Dr Sam Egwu; mantan Sekretaris Nasional PDP, Ketua Ben Obi, dan anggota BOT PDP, Josephine Anenih, menjadi delegasi.

Lainnya adalah ketua PDP, Ketua Obasi Elebe, dan ketua PDP Ebonyi, Mr Onyema Nwele.



Sumber

Wisye Ananda
Wisye Ananda Patma Ariani is a skilled World News Editor with a degree in International Relations from Completed bachelor degree from UNIKA Semarang and extensive experience reporting on global affairs. With over 10 years in journalism, Wisye has covered major international events across Asia, Europe, and the Middle East. Currently with Agen BRILink dan BRI, she is dedicated to delivering accurate, insightful news and leading a team committed to impactful, globally focused storytelling.