Komando Polisi Negara Bagian Anambra mengklaim bahwa 22 orang, termasuk anak-anak dan orang dewasa telah tewas, menyusul penyerbuan baru-baru ini yang terjadi di wilayah Ihiala di negara bagian tersebut.
Ingatlah bahwa INFORMASI NIGERIA telah melaporkan bahwa beberapa individu yang belum teridentifikasi, kehilangan nyawa mereka dalam upaya untuk menerima obat paliatif yang dibagikan oleh seorang dermawan pada hari Sabtu.
Penyerbuan terjadi saat acara pembagian beras di Stadion Amaranta di Ojika, Pemerintah Daerah Ihiala.
Iklan
Acara yang diselenggarakan oleh Obi Jackson Foundation ini berakhir dengan suasana sedih.
BACA LEBIH LANJUT: Stampede: Tinubu Membatalkan Keterlibatan Resmi, Menyerukan Penegakan Ketat Pengendalian Massa
Memberikan kabar terbaru atas kejadian naas pada hari Minggu, Juru Bicara Komando Kepolisian Negara Bagian Anambra, Tochukwu Ikenga, dalam pernyataannya, mengatakan bahwa petugas keamanan telah memulai penyelidikan atas insiden tersebut.
Ikenga menambahkan, mereka yang mengalami luka-luka kini mendapat perawatan medis.
Dia berkata: “Komisaris polisi, Nnaghe Obono Itam, mengunjungi rumah sakit tempat para korban penyerbuan tragis yang terjadi pada 21/12/2024 di Okija, wilayah pemerintah daerah Ihiala, sedang menerima perawatan dan dengan menyesal menyatakan bahwa dua puluh dua orang kehilangan nyawa mereka.
“CP bersimpati dengan keluarga dan teman-teman almarhum dan mendoakan korban yang terluka segera pulih.”
Peristiwa serupa yang terjadi di Ibadan, ibu kota Negara Bagian Oyo, pada 18 Desember 2024 yang memakan korban jiwa 35 anak, juga terjadi pada Sabtu dini hari di Abuja yang mengakibatkan 10 orang tewas.