• Penunjukan Eric Chelle sebagai pelatih Super Eagles Nigeria terus menuai kontroversi yang tak ada habisnya
  • Ahli taktik asal Mali tersebut saat ini dikontrak oleh klub Aljazair Mouloudia Club d’Oran, sekaligus diumumkan sebagai pelatih tim Nigeria.
  • Sebuah laporan muncul tentang tim liga Aljazair yang mengajukan permintaan baru ke NFF setelah penunjukan Chelle

Penunjukan Eric Chelle sebagai pelatih Super Eagles Nigeria terus menuai reaksi tiada akhir dari berbagai sudut.

Ahli taktik asal Mali, yang bermain untuk tim Aljazair, Mouloudia Club d’Oran, diumumkan sebagai pelatih kepala Super Eagles setelah pencarian panjang oleh Federasi Sepak Bola Nigeria (NFF).

Eric Chelle meneriakkan instruksi kepada para pemainnya dari pinggir lapangan saat pertandingan perempat final Piala Afrika antara Mali dan Pantai Gading. Gambar: Issouf Sanogo.
Sumber: Getty Images

milik Chelle janji temuyang terus disambut dengan kritik, tampaknya kini menawarkan perubahan yang tidak menyenangkan dengan klub Aljazair, reaksi MC Oran terhadap pengumuman tersebut.

Baca juga

Ahli taktik asal Portugal angkat bicara setelah NFF menunjuk Chelle sebagai pengganti dia sebagai pelatih Super Eagles

Pakaian liga Aljazair memilikinya mengeluarkan pernyataan merinci bahwa mereka belum membuat keputusan tentang pelepasan tugas Chelle untuk mengizinkannya mengambil pekerjaan Super Eagles.

Pernyataan yang agak mengejutkan dari MC Oran ini tampaknya merupakan déjà vu halus dari insiden yang terjadi dengan penunjukan ahli taktik Jerman, Bruno Labbadia.

Namun, di tengah pernyataan klub Aljazair ini, muncul laporan yang menyatakan bahwa klub tersebut meminta kompensasi halus dari NFF.

Klub Aljazair mengajukan permintaan ke NFF

Menurut laporan dari media OwnGoalNigeria, klub Aljazair tersebut menunggu kompensasi dari NFF untuk membeli sisa kontrak dua tahun Chelle.

Meskipun Chelle diyakini memiliki klausul keluar untuk peran tim nasional dalam kontraknya, teknis seputar kepergiannya tampaknya memberikan posisi tawar yang lebih kuat bagi tim Aljazair.

Baca juga

Klub Aljazair menuntut pertemuan pertarungan dengan Eric Chelle setelah menerima pekerjaan Super Eagles

NFF, yang ingin mengakhiri kisah kepelatihan mereka yang berkepanjangan, kini berpacu dengan waktu untuk menyelesaikan masalah seputar kontrak Chelle.

Meskipun pria berusia 47 tahun itu awalnya diperkirakan akan tiba di Nigeria pada 12 Januari, namun kini hal tersebut tampaknya mustahil terjadi, karena Chelle diperkirakan akan mengawasi pertandingan piala MC Oran melawan USM Setif pada 11 Januari.

Masih harus dilihat apakah masalah kontrak akan diselesaikan tepat waktu. Namun, permintaan baru dari klub Aljazair tentu saja mengacaukan rencana NFF.

Pelatih asal Portugal berbicara setelah penunjukan Chelle

sah.ng dalam laporan lain merinci bahwa pelatih asal Portugal, Antonio Conceicao, telah angkat bicara setelah NFF menunjuk Chelle sebagai manajer Super Eagles.

Pria berusia 63 tahun itu, yang difavoritkan untuk mengisi posisi di tim Nigeria, melewatkan peran tersebut, dengan beredarnya laporan yang merinci bahwa hal itu disebabkan oleh tuntutan gajinya. Namun juru taktik veteran itu melalui agensinya menyatakan bahwa ia tidak pernah menolak pekerjaan Super Eagles karena tuntutan gaji apa pun.

Baca juga

Mantan bintang Super Eagles mengecam NFF atas penunjukan Eric Chelle

Laporan tentang pelatih asal Portugal yang menuntut gaji sekitar $120.000 telah tersebar luas.

Chelle, yang sejak itu diumumkan sebagai manajer, diperkirakan akan mendapat gaji sekitar $55.000.

MEMPERHATIKAN: Periksa berita yang dipilih dengan tepat untukmu ➡️ temukan “Direkomendasikan untuk Anda” blok di halaman beranda dan nikmatilah!

Sumber: Legit.ng



Sumber

Wisye Ananda
Wisye Ananda Patma Ariani is a skilled World News Editor with a degree in International Relations from Completed bachelor degree from UNIKA Semarang and extensive experience reporting on global affairs. With over 10 years in journalism, Wisye has covered major international events across Asia, Europe, and the Middle East. Currently with Agen BRILink dan BRI, she is dedicated to delivering accurate, insightful news and leading a team committed to impactful, globally focused storytelling.