Kesepakatan baru dalam pengelolaan lingkungan hidup mungkin akan terlihat oleh masyarakat Nigeria pada tahun fiskal 2025, karena Kementerian Lingkungan Hidup telah mengusulkan dana sebesar N39 miliar untuk “penanaman pohon”.

Angka-angka dari usulan anggaran kementerian yang meminta persetujuan majelis nasional menunjukkan jumlah tertinggi yang pernah dibuat atau direncanakan untuk investasi penanaman pohon.

Dengan angka N39,377,900,541, (Tiga Puluh Sembilan Miliar, Tiga Ratus Tujuh Puluh Tujuh Juta, Sembilan Ratus Ribu, Lima Ratus Satu Naira), rencana investasi kementerian untuk penanaman pohon merupakan yang tertinggi yang pernah ada, melampaui total anggaran pelestarian lingkungan hidup selama enam tahun terakhir.

Tribune secara resmi dapat menyatakan bahwa investasi untuk pelestarian lingkungan hidup dalam enam tahun terakhir mencapai N23.288.688.846 (Dua Puluh Tiga Miliar Dua Ratus Delapan Puluh Delapan Juta Enam Ratus Delapan Puluh Delapan Ribu Delapan Ratus Empat Puluh Enam Naira hanya.

Sedangkan angka kumulatif penanaman pohon dalam enam tahun terakhir mencapai N4,135,074,189 (Empat Miliar, Seratus Tiga Puluh Lima Juta, Tujuh Puluh Empat Ribu, Seratus Delapan Puluh Sembilan Naira saja. Ini mewakili 11% pengeluaran dibandingkan dengan usulan investasi penanaman pohon pada tahun anggaran 2025 saja.

Pemeriksaan oleh Tribune juga mengungkapkan bahwa jumlah yang diusulkan adalah kenaikan sebesar N35,242,826,352 (Tiga Puluh Lima Miliar Dua Ratus Empat Puluh Dua Juta Delapan Ratus Dua Puluh Enam Ribu Tiga Ratus Lima Puluh Dua Naira) yang mewakili 89% peningkatan investasi dalam satu tahun dibandingkan enam tahun terakhir.

Langkah ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kredit karbon negara tersebut guna memenuhi Kontribusi yang Ditentukan Secara Nasional (NDC) untuk mengurangi gas rumah kaca yang dihasilkan di negara tersebut.

MEMBACA LAGI DARI: TRIBUNE NIGERIA

Sumber

Wisye Ananda
Wisye Ananda Patma Ariani is a skilled World News Editor with a degree in International Relations from Completed bachelor degree from UNIKA Semarang and extensive experience reporting on global affairs. With over 10 years in journalism, Wisye has covered major international events across Asia, Europe, and the Middle East. Currently with Agen BRILink dan BRI, she is dedicated to delivering accurate, insightful news and leading a team committed to impactful, globally focused storytelling.