Menulis

Pada hari kedua kegiatan Pekan Anti-Korupsi Negara Bagian Meksiko, disajikan inisiatif dan hasil yang mencerminkan komitmen entitas dalam memerangi korupsi. Menurut Institut Statistik dan Geografi Nasional (INEGI), persepsi korupsi di suatu negara mencapai titik terendah dalam satu dekade, yaitu sebesar 12% pada tahun 2023, dibandingkan dengan 20,7% yang dilaporkan pada tahun 2019.

Diselenggarakan oleh Executive Secretariat of the Anti-Corruption System of the State of Mexico and Municipalities (SESAEMM) dan Court of Administration Justice of the State of Mexico (TRIJAEM), acara tersebut dimeriahkan dengan penyerahan buku Structural Corruption karya Dr. Eréndira Sandoval, serta dua konferensi utama mengenai persepsi korupsi dan penggunaan alat digital dalam memberantasnya.

Irma Eréndira Sandoval menganalisis dampak korupsi struktural di negara-negara demokrasi dan mengusulkan penguatan kepercayaan warga melalui tindakan nyata baik di sektor publik maupun swasta. Dulce Albarrán Macías menyoroti kemajuan yang dicapai sejak tahun 2017 dengan pembentukan Kantor Kejaksaan Khusus dalam Pemberantasan Korupsi dan Sistem Anti-Korupsi Negara Bagian Meksiko, yang dirancang untuk memerangi penyebab struktural dari masalah ini dan memperkuat kapasitas. dari entitas pemerintah.

Di antara topik yang disampaikan, Catalina Reyes Sánchez dan Jorge Alejandro Acevedo Piña memaparkan penggunaan data dari Platform Digital Nasional untuk menghasilkan intelijen antikorupsi. Sebuah proyek yang berfokus pada peningkatan kesadaran mengenai risiko dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah juga dilaksanakan untuk mencegah praktik korupsi dalam proses tersebut.

Acara yang berlangsung di Cineteca Mexiquense ini menghadirkan tokoh-tokoh penting seperti Claudia Margarita Hernández Flores, presiden Komite Koordinasi SAEMM; Rodrigo Archundia Barrientos, Jaksa Khusus Pemberantasan Korupsi; José Martínez Vilchis, Presiden Komisaris Infoem; dan Víctor Romero Maldonado, Sekretaris Teknis SESAEMM.

Sumber

Wisye Ananda
Wisye Ananda Patma Ariani is a skilled World News Editor with a degree in International Relations from Completed bachelor degree from UNIKA Semarang and extensive experience reporting on global affairs. With over 10 years in journalism, Wisye has covered major international events across Asia, Europe, and the Middle East. Currently with Agen BRILink dan BRI, she is dedicated to delivering accurate, insightful news and leading a team committed to impactful, globally focused storytelling.